Hujan lebat yang terjadi pada Jumat malam di Cirebon Timur mengakibatkan beberapa padi rebah di areal persawahan Desa Leuwidinding, Kecamatan Lemahabang. Sabtu pagi, para petani berusaha mengamankan padi yang masih bisa diselamatkan dengan mengikat satu sama lain.
Tanaman padi yang rebah akibat hujan deras dan angin memiliki potensi menurunkan kualitas hasil panen mendatang. Tanaman yang terendam air dapat membuat pertumbuhan beras tidak maksimal dan menyebabkan penurunan kualitas beras. Salah satu cara petani mengatasinya adalah dengan mengikat 3 hingga 4 batang padi dalam satu ikatan agar saling menyangga. Namun, cara tersebut tidak berlaku jika tanaman padi telah patah dari akarnya.
Kondisi cuaca ekstrim di beberapa daerah di Cirebon Timur dapat menyebabkan ketidakpastian dalam produksi padi dan berdampak pada pasokan beras di pasar pasca musim panen di bulan puasa mendatang.
Baca Juga:Pembukaan Pameran Keris Dan Bursa Tosan AjiDrainase Kota Cirebon Perlu Dibenahi
Selain hasil panen dari padi rebah yang berpotensi menurunkan kualitas dan harga jual beras, faktor lain seperti harga pupuk dan obat tanaman yang tinggi juga dapat menyebabkan petani menghadapi kerugian di musim panen mendatang.