Banjir yang melanda wilayah timur Kabupaten Cirebon, merendam ribuan rumah di empat kecamatan, terjadi pada Sabtu siang. Selain rumah, banjir juga merendam sejumlah sekolah yang akhirnya meliburkan kegiatan belajar mengajar.
Banjir yang melanda wilayah timur Kabupaten Cirebon meluas ke sejumlah kecamatan pada Sabtu siang. Berdasarkan informasi dan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon, tercatat empat kecamatan yang saat ini dilanda banjir, yaitu Kecamatan Pangenan, Astanajapura, Waled, dan Kecamatan Gebang.
Dua desa bahkan mengalami banjir cukup parah, yaitu Desa Astanamukti dan Desa Pangarengan. Selain rumah, banjir juga merendam hampir seluruh area Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pangenan. Air setinggi enam puluh centimeter menggenang di hampir seluruh ruang kelas, ruang guru, hingga halaman sekolah. Akibatnya, pihak sekolah terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah yang lokasinya tak jauh dari sungai ini.
Baca Juga:Pembukaan Pameran Keris Dan Bursa Tosan AjiDrainase Kota Cirebon Perlu Dibenahi
Kadirin, seorang warga Desa Pangarengan, menyatakan bahwa hingga kini air masih merendam sejumlah kecamatan. Meski cuaca saat ini terang, namun awan mendung di wilayah hulu Kabupaten Kuningan membuat warga khawatir akan adanya air kiriman. Bahkan, kondisi debit air sungai saat ini masih cukup tinggi sehingga menutup jembatan.