Permasalahan kerusakan jalan dari Kalijaga Mundu Pesisir menuju Desa Suci, Kecamatan Mundu, belum menemui titik terang. Warga pun mendesak agar kendaraan berat tidak lagi melintas di wilayah yang tidak sesuai dengan tonase.
Setelah Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah perusahaan di wilayah Mundu pada Rabu kemarin, kini giliran warga di wilayah tersebut yang diundang oleh pihak Kecamatan Mundu untuk dipertemukan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan pada Kamis pagi.
Rencana aksi demonstrasi warga terkait jalan rusak di ruas jalan Mundu Pamengkang diblok Kalijaga gagal dilaksanakan karena pemerintah berdalih persoalan tersebut bisa diselesaikan setelah mempertemukan pihak terkait. Namun, dalam rapat pertemuan itu, tidak ditemukan titik terang.
Baca Juga:Turun Ke Cirebon Bantu MasyarakatBanyak Laporan Keluar Masuk Kendaraan Berat
Harapan masyarakat agar jalan mereka diperbaiki ternyata tidak masuk dalam anggaran tahun 2024. Kabid Bina Marga, Iwan Santoso, menyatakan bahwa tidak ada peningkatan jalan untuk ruas jalan Mundu Pamengkang diblok Kalijaga Mundu Pesisir. Penanganan kerusakan jalan hanya bisa dilakukan melalui pemeliharaan, namun kondisi tersebut dirasa tidak memuaskan bagi warga.
“Sementara terkait larangan kendaraan berat yang melintas, warga mendesak Dishub segera memasang portal. Pasalnya, jika hanya dipasang rambu larangan, kerap kali hilang tak lama setelah dipasang,” kata Iwan Santoso, Kabid Bina Marga.
Permasalahan ini menunjukkan bahwa warga sangat mendesak untuk segera menyelesaikan kerusakan jalan dan mengatur lalu lintas kendaraan berat agar dapat meminimalisir dampak buruk bagi masyarakat setempat.