RADARCIREBON.TV- Mungkin sejauh ini banyak yang menganggap bahwa sedotan kertas bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif pengganti sedotan plastik. Namun, nyatanya usaha untuk mengatasi dampak lingkungan yang kamu lakukan mungkin akan berakhir sia-sia. Kamu juga perlu mengetahui bahaya menggunakan sedotan kertas.
Berdasarkan jurnal dari jurnal Food Additives and Contaminants, menemukan bukti bahwa dari PFAS (per- and polyfluoroalkyl substances) yang mengindikasikan adanya zat kimia di sebagian besar kertas dan sedotan bambu yang diuji. Berdasarkan sedotan yang diuji, seperti sedotan bambu, kertas, dan lain-lain. hampir semuanya mengandung PFAS, yang sering digunakan selama produksi untuk membuat produk tahan air.
Sedotan dari bahan kertas ini kemungkinan besar mengandung PFAS, dengan 18 dari 20, atau 90%. PFAS sendiri adalah kelompok besar yang terdiri dari lebih dari 12.000 bahan kimia perfluorinasi dengan sifat anti air dan tahan api yang unik. Bahaya dari sedotan kertas ini sebagian besar PFAS sulit terurai dan bersifat akumulatif. Bahkan bisa berpotensi beracun bagi kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.
Baca Juga:5 Kelebihan Sedotan Stainless Apakah Lebih Aman? Bisa Mengurangi Limbah PlastikTidak Hanya Ramah Lingkungan, Ini Dia 6 Kelebihan Menggunakan Sedotan Stainless Steel yang Reusable
Sedotan Kertas Tidak Ramah Lingkungan?
Bahaya yang paling umum ditemukan ini adalah adanya perfluorooctanoic acid (PFOA) yang sudah dilarang secara global pada tahun 2020. Sedotan nabati yang dianggap ramah lingkungan ini belum tentu bisa menjadi alternatif yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan sedotan plastik.
Menurut studi juga menyatakan bahwa PFAS yang diketahui mudah larut di dalam air, artinya PFAS berpotensi luntur dari sedotan ke dalam minuman. Walaupun para peneliti ini mengusulkan meskipun produsen sengaja melapisi sedotan nabati mereka dengan bahan kimia agar anti air, keberadaan PFAS juga bisa dikaitkan dengan kontaminasi tanah atau konsekuensi yang tidak diinginkan.
Mengenal PFAS adalah singkatan dari “per- and polyfluoroalkyl substances” atau berupa kumpulan bahan kimia yang tahan lama dan membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai secara perlahan di lingkungan. Selain itu, PFAS banyak digunakan dan bertahan dalam jangka waktu lama di lingkungan.
Apakah Bahaya Menggunakan Sedotan Kertas?
Konsentrasi PFAS pada sedotan kertas bisa dikatakan masih cukup rendah. Mungkin dari sebagian konsumen, termasuk kamu akan cenderung hanya menggunakan sedotan kertas sesekali dan tidak setiap hari. Maka dari itu, hal tersebut bisa membuat risiko terhadap kesehatan juga menjadi terbatas.
Tetapi, perlu diingat bahwa “forever chemical” bisa bertahan di dalam tubuh selama beberapa tahun dan konsentrasinya pun diperkirakan akan meningkat seiring berjalannya waktu.
***