RADARCIREBON.TV- Sedotan merupakan sebuah alat yang berupa tabung tipis dan biasa digunakan untuk minum. Mungkin kamu tidak akan pernah lepas dari alat yang satu ini karena bisa memudahkan kamu saat minum. Namun, kamu harus mengetahui bahaya sedotan plastik bagi lingkungan.
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, bahwa sedotan plastik mengandung bahan kimia seperti bisphenol A (BPA) yang bisa berpindah ke minuman. Serta dapat berpotensi berdampak buruk pada kesehatan manusia. Salah satu faktor yang paling membahayakan yaitu menumpuknya limbah plastik dan berdampak bagi lingkungan.
Perlu kamu ketahui bahwa sedotan plastik ini sulit untuk terurai dan bisa mengakibatkan polusi plastik di lautan dan lingkungan lainnya. Mungkin banyak hewan laut yang menjadi korban karena sering kali tersangkut sedotan atau memakan partikel plastik yang berbahaya. Beriku ini beberapa bahaya sedotan plastik bagi lingkungan.
Baca Juga:Tidak Hanya Ramah Lingkungan, Ini Dia 6 Kelebihan Menggunakan Sedotan Stainless Steel yang Reusable3 Jenis Rekomendasi Sedotan Reusable Bisa Digunakan Beberapa Kali dan Tahan Lama
Bahaya Sedotan Plastik Bagi Lingkungan
1. Polusi Plastik
Sedotan berbahan plastik ini mengandung bahan kimia berbahaya. Di saat sedotan terurai menjadi partikel-partikel kecil, bahan kimia ini bisa terlepas dan mencemari tanah dan air. Polusi plastik ini nantinya akan berdampak negatif pada kesehatan manusia dan hewan.
2. Bahaya Tersedak
Hal ini sangat berbahaya bagi anak-anak, misalnya dengan mengigit sedotan sehingga bisa mudah tersedak. Potongan sedotan yang patah atau terlepas ini bisa masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan gangguan pernapasan yang serius.
3. Kerusakan Lingkungan
Bahaya sedotan plastik bagi lingkungan ini karena pada umumnya tidak mudah terurai dan dapat berakhir sebagai sampah di lautan atau tempat pembuangan akhir. Maka dari itu, hal ini busa mengancam kehidupan laut dan ekosistem secara keseluruhan.
Misalnya hewan laut, seperti penyu, burung laut, dan ikan sering kali tersangkut sedotan atau memakan partikel-partikel kecil plastik yang berasal dari sedotan yang terurai.
4. Mengganggu Kesehatan
Jika kamu terlalu sering menggigit sedotan plastik berulang bisa menyebabkan cedera pada gigi dan gusi. Tekanan yang diberikan saat menggigit sedotan juga bisa mengakibatkan retakan gigi, rusaknya lapisan email gigi, dan masalah gusi seperti peradangan atau infeksi.
Maka dari itu, alternatif yang bisa kamu lakukan ini dengan menggunakan sedotan yang terbuat dari bahan ramah lingkungan seperti kertas atau stainless steel. Selain itu, mengurangi penggunaan sedotan secara keseluruhan juga bisa membantu melindungi lingkungan.
***