Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon berupaya mengatasi masalah pengangguran dengan membuka kesempatan dan peluang kerja bagi masyarakat. Salah satu program yang dilaksanakan adalah Mobile Training Unit yang menyelenggarakan berbagai pelatihan, termasuk pelatihan menjahit, untuk mempersiapkan kompetensi para pencari kerja.
Program pelatihan kerja ini merupakan langkah nyata untuk mempersiapkan para pencari kerja agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon juga berusaha menjembatani kebutuhan SDM dunia industri melalui akselerasi pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai amanat Perpres 68 tahun 2022.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, menjelaskan bahwa program pelatihan kerja dengan 12 sub sektor memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan SDM yang dibutuhkan oleh perusahaan. Program ini juga tidak hanya membuka kesempatan dalam peningkatan kompetensi bagi para pencari kerja, tetapi juga menjadi jalan bagi masyarakat untuk menjadi wirausaha, dengan presentase 80% untuk kompetensi pencaker dan 20% untuk wirausaha.
Baca Juga:Menpora Berharap Disway Group Berkontribusi Dukung Program KepemudaanTPT Ambrol Dan Sedimentasi Sungai Kebayanan Tinggi
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon memastikan pengalokasian anggaran dalam program pelatihan ini tidak hanya berasal dari APBD, tetapi juga dari sektor lain dan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pada tahun 2024, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon mendata sekitar 2016 peserta yang mengikuti pelatihan kompetensi. Meskipun jumlahnya dianggap masih jauh dari rasio jumlah pencari kerja di Kabupaten Cirebon yang tahun lalu mencapai lebih dari 40 ribu orang, upaya ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut.