Pentingnya kualitas pendidikan di sekolah dengan menerapkan Kurikulum Merdeka, yang menekankan profil pelajar Pancasila, menjadi hal utama yang harus direalisasikan. Salah satu contohnya terlihat di SDIT Muhammadiyah Kota Cirebon, di mana para pelajar sudah memasuki tahun kedua pembelajaran di mana mereka diajarkan untuk berani tampil dan membuat karya kreatif, meskipun masih berada di tingkat sekolah dasar.
Pengembangan prestasi dalam berbagai bidang, baik olahraga maupun lainnya, juga harus ditanamkan sejak dini bagi para pelajar. Di SDIT Muhammadiyah Kota Cirebon pada tahun 2024, mereka kembali mengimplementasikan Kurikulum Merdeka melalui profil pelajar Pancasila.
Para pelajar diajarkan untuk memanfaatkan jam pelajaran tambahan (P5) sebagai upaya apresiasi dan edukasi berkelanjutan. Sebagian besar karya yang dibuat berasal dari bahan limbah plastik dan kardus, yang dijadikan miniatur, pot bunga, dan berbagai karya lainnya.
Baca Juga:Heru Cahyono : Waspada Pergeseran dan Otak-atik Suara Hasil PilegPemdes Galagamba Lantik 17 Perangkat Desa
Anak-anak juga dilatih keberanian dan percaya diri sejak dini, agar saat dewasa mereka bisa bersaing dan memiliki keterampilan yang diperlukan.
Metode pembelajaran yang memberi kesempatan kepada para pelajar untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka di masa depan.