RADARCIREBON.TV– Olahan kimchi tak hanya enak namun penuh manfaat baik bagi kesehatan.
Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang terbuat dari sayuran
yang difermentasi dengan bumbu-bumbu khas.
Makanan ini telah menjadi salah satu simbol budaya Korea
yang paling terkenal dan banyak disukai oleh orang-orang di seluruh dunia.
Dalam olahan kimchi, bahan utamanya adalah kol (baechu),
tetapi bisa juga menggunakan sayuran lain seperti lobak, timun, atau wortel.
Baca Juga:Bikin Merem Melek! Ini Nih Cemilan Bercita rasa Asam Segar Cocok bagi Penderita Asam LambungSimpang siur Buah Lemon, Benarkan Penderita Asam Lambung Dilarang Makan Lemon? Berikut Penjelasannya
Proses fermentasi memberikan rasa asam, pedas, dan segar yang khas, serta aroma yang sangat menggiurkan.
Proses Pembuatan Kimchi
Sebelum mengetahui apakah makan kimchi baik untuk penderita asam lambung,
berikut proses pembuatan kimchi khas Korea:
Persiapan Sayuran
Sayuran, biasanya kol, dibersihkan dan dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Pembuatan Bumbu
Bumbu kimchi terdiri dari garam, bawang putih, jahe, gula, dan cabe.
Semua bahan ini dicampur dan dihaluskan hingga membentuk pasta.
Pencampuran
Sayuran yang sudah dipotong kemudian dicampur dengan bumbu yang sudah dibuat.
Tangan manusia sering digunakan untuk mencampur kimchi agar bumbu meresap sempurna ke dalam sayuran.
Fermentasi
Campuran sayuran dan bumbu kemudian dibiarkan
dalam wadah tertutup selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Proses fermentasi ini adalah kunci utama dalam pembuatan kimchi,
yang menghasilkan rasa dan aroma yang khas
Penyimpanan
Setelah fermentasi selesai, kimchi bisa disimpan dalam lemari es untuk menghentikan proses fermentasi,
Baca Juga:Simpang siur Buah Durian, Benarkan Penderita Asam Lambung Boleh Makan Durian? Berikut PenjelasannyaMengenal Penyakit "Mematikan Kedua" Asam Lambung dan 7 Ciri-ciri Seseorang Idap Penyakit Asam Lambung
atau disimpan di ruangan dengan suhu yang lebih dingin untuk memperlambat proses tersebut.
Manfaat Kimchi
Kimchi bukan hanya lezat, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsi kimchi:
Kandungan Probiotik:
Proses fermentasi yang terjadi dalam pembuatan kimchi menghasilkan bakteri baik
atau probiotik, seperti Lactobacillus, yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Probiotik membantu menjaga keseimbangan flora usus,
meningkatkan pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kaya akan Nutrisi:
Kimchi mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin A,
vitamin C, vitamin K, serta mineral seperti kalsium dan zat besi.
Selain itu, kimchi juga rendah kalori dan lemak, membuatnya
menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang peduli dengan kesehatan dan berat badan.
Efek Antioksidan:
Kimchi mengandung senyawa-senyawa antioksidan seperti beta-karoten dan flavonoid
yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Ini dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis
seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.
Menurunkan Kolesterol:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kimchi secara teratur
dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Ini berkat kandungan serat dan senyawa aktif seperti saponin
yang membantu membersihkan lemak jahat dari pembuluh darah.
Meningkatkan Kesehatan Mental:
Hubungan antara usus dan otak semakin dipahami, dan konsumsi makanan fermentasi seperti kimchi
telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental.
Bakteri baik dalam kimchi dapat memengaruhi produksi neurotransmitter dalam otak,
yang berkontribusi pada perasaan bahagia dan kesejahteraan mental.
Mengurangi Risiko Penyakit Inflamasi:
Kimchi mengandung senyawa-senyawa antiinflamasi
yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Ini bermanfaat untuk mengurangi risiko berbagai penyakit inflamasi
seperti arthritis, diabetes tipe 2, dan penyakit autoimun.
Konsumsi Kimchi pada penderita Asam Lambung Aman?
Dilansir klikdokter.com, penderita asam lambung boleh saja konsumsi kimchi, namun dalam batas wajar.
Jika anda ingin mengonsumsi kimchi perlu dibarengi dengan konsumsi makanan pendamping lain.
Untuk porsiannya juga jangan terlalu banyak, cukup satu piring kecil sehari.