Ratusan masyarakat di Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, menyerbu pasar murah. Bahkan, mereka rela berdesak-desakan demi mendapatkan beras dan cabai dengan harga yang terjangkau.
Di Desa Cikeduk, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, ratusan masyarakat telah mengantre sejak pagi untuk mendapatkan beras murah. Meskipun teriknya matahari, semangat masyarakat tidak surut karena mereka ingin mendapatkan sembako dan beras dengan harga yang lebih terjangkau di tengah kenaikan harga sejumlah komoditas di pasar.
Bahkan, ada beberapa masyarakat yang rela mengantre panjang sambil menggendong anak kecil untuk mendapatkan beras murah. Harga beras kemasan 5 kilogram di pasar murah ini hanya seharga 52 ribu rupiah.
Baca Juga:Heru Cahyono : Waspada Pergeseran dan Otak-atik Suara Hasil PilegPemdes Galagamba Lantik 17 Perangkat Desa
Tidak hanya beras, cabai rawit dan cabai setan juga menjadi incaran warga karena harganya yang mahal di pasaran, mencapai 85 ribu hingga 100 ribu rupiah per kilogram. Namun, di pasar murah ini, harga cabai hanya 60 ribu rupiah per kilogram.
Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan bersama Satgas Pangan telah melakukan operasi pasar di 3 titik, terutama di wilayah rawan pangan, untuk menekan laju inflasi sekaligus menyambut bulan suci Ramadan.
Kenaikan harga komoditas pangan menjelang Ramadan dianggap membebani ekonomi masyarakat. Melalui operasi pasar murah ini, masyarakat merasa terbantu dan berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin.
Desa Cikeduk dipilih sebagai lokasi pasar murah karena merupakan salah satu desa rawan pangan di Kabupaten Cirebon. Namun, masyarakat berharap harga beras dan cabai kembali normal di pasar.
Selain itu, minyak kemasan juga menjadi incaran warga di pasar murah ini menjelang Ramadan.