Diskopdagperin merespons kenaikan harga beras yang mencapai 17.000 rupiah per kilogram dengan bekerja sama dengan Bulog untuk menyediakan 320 ton beras murah yang akan disebar ke 32 kecamatan mulai pertengahan Februari hingga Juni mendatang.
Kepala Diskopdagperin, Trisman Supriatna, merilis jadwal operasi pasar beras murah, yaitu beras SPHP kemasan 5 kilogram seharga 52.000 rupiah per kemasan. Lokasi operasi pasar akan digelar di sekitar pusat pemerintahan setiap kecamatan, dengan kuota 10 ton per kecamatan, diharapkan setiap warga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh beras berkualitas dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (H.E.T).
Berikut jadwal operasi pasar beras murah, termasuk menyediakan minyak goreng, gula, dan tepung.
Baca Juga:Tak Terpengaruh Tahun PolitikSejumlah Desa Masih Dihantui Banjir Rob
Selain kenaikan harga beras yang meroket, hari ini Senin, 26 Februari, di Pasar Kepuh Kuningan, kenaikan drastis juga terjadi pada produk cabai merah.
Perugas pemantau harga mencatat, cabai merah di pasar kini mencapai 100 hingga 120 ribu rupiah per kilogram.