Sejumlah pohon di sepanjang Jalan K.H. Abdul Halim ditebang karena dinilai rentan dan berbahaya saat kondisi hujan deras yang disertai angin kencang.
Sejumlah petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Majalengka kembali memangkas dan menebang sejumlah pohon yang dinilai rawan tumbang atau roboh di sepanjang jalan kanan dan kiri K.H. Abdul Halim, tepatnya di Desa Jatipamor Panyingkiran. Penebangan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap curah hujan tinggi yang disertai angin kencang yang terjadi beberapa minggu terakhir.
Penebangan dan pemangkasan pohon ini juga dibantu oleh sejumlah warga sekitar. Pohon-pohon yang berukuran cukup besar dianggap membahayakan warga maupun pengguna jalan karena posisinya sudah miring mengarah ke jalan.
Baca Juga:Tak Terpengaruh Tahun PolitikSejumlah Desa Masih Dihantui Banjir Rob
Salah satu warga Jatipamor, Ikin, menyampaikan bahwa beberapa minggu belakangan pasca musim hujan, di Jalan K.H. Abdul Halim setidaknya ada 3 pohon yang tumbang bahkan hingga menelan korban jiwa.
Sementara itu, warga berharap dengan proses penebangan dan pemangkasan pohon ini dapat mencegah kerugian materil dan timbulnya korban jiwa yang disebabkan oleh pohon tumbang di pinggir jalan, khususnya ketika hujan deras dan angin kencang.