Masyarakat Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, menggelar unjuk rasa dengan menuntut Kuwu untuk mundur dari jabatannya. Masyarakat menilai bahwa kinerja Kuwu buruk terutama dalam hal pelayanan dan diduga sering terjadi pungli.
Dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan Senin siang, masyarakat Desa Surakarta mengelilingi kantor desa dalam aksi demonstrasi. Mereka membawa banyak tuntutan yang ditujukan kepada Kuwu yang dianggap buruk kinerjanya terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat.
Dalam aksi ini, masyarakat bahkan menuding bahwa selama tiga tahun kepemimpinan Kuwu Surakarta, tidak ada kebijakan yang pro terhadap masyarakat. Bahkan, mereka menuduh Kuwu sering melakukan pungutan liar untuk sekedar menandatangani berkas dalam pelayanan administrasi masyarakat.
Baca Juga:Tak Terpengaruh Tahun PolitikSejumlah Desa Masih Dihantui Banjir Rob
Dengan beragam tuntutan yang disampaikan dalam unjuk rasa ini, masyarakat dengan tegas menuntut agar Kuwu Kuryati mundur dari jabatan Kuwu Desa Surakarta karena dianggap berkinerja buruk selama tiga tahun menjabat.
Selain masyarakat, sejumlah perangkat desa Surakarta juga ikut dalam aksi demo ini karena menilai Kuwu tidak transparan dalam mengelola dana kesejahteraan perangkat desa dari dana bantuan provinsi, serta tidak memberikan tanah bengkok untuk dikelola perangkat desa sesuai haknya.
Sementara itu, jika tuntutan dalam aksi ini tidak digubris, masyarakat berencana melakukan aksi yang lebih besar serta melaporkan tindakan Kuwu ke pihak kepolisian terkait dugaan pungli dan ketidaktransparanan penggunaan anggaran.