Kerusakan pada ruas jalan Kalijaga Mundupesisir menuju Desa Suci semakin parah pada hari Senin siang. Dinas Perhubungan dinilai lambat dalam menangani masalah tersebut karena kendaraan berat yang melintas di luar aturan tonase setiap hari masih terus beroperasi.
Salah satu faktor penyebab kerusakan jalan sepanjang 500 meter dari pintu masuk wilayah Kalijaga Desa Mundupesisir menuju batas Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, adalah keluarnya masuknya kendaraan bertonase berat setiap hari. Dampaknya sangat terasa bagi warga sekitar yang melintas setiap hari.
Warga merasa geram dan terpaksa menanam pohon pisang di ruas jalan Mundupesisir Pamengkang sebagai aksi protes sosial. Salah seorang pengguna jalan, Ade Irawan, mengatakan bahwa kondisi jalan poros Mundupesisir Pamengkang sangat memprihatinkan terutama saat hujan.
Baca Juga:Tak Terpengaruh Tahun PolitikSejumlah Desa Masih Dihantui Banjir Rob
Kerusakan tersebut diperparah dengan banyaknya kendaraan besar dengan tonase berat yang melintas, sehingga mengakibatkan jalan yang bukan peruntukan kendaraan besar mengalami kerusakan cukup parah. Sayangnya, Dinas Perhubungan belum menindak tegas kendaraan yang melintas di luar batas kekuatan jalan kabupaten.
Sementara itu, sempat dilakukan perbaikan darurat namun hal itu bukan dilakukan oleh dinas terkait, melainkan oleh Pemerintah Desa Mundupesisir beserta masyarakat swadaya yang bergotong royong melakukan perbaikan.