Gerakan Pangan Murah semakin gencar digalakkan oleh pemerintah di tengah melonjaknya berbagai harga kebutuhan pokok. Pada Senin pagi, Bulog bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) kembali menjual beras SPHP dengan harga 52 ribu rupiah per kilogram di Lapangan Kebon Pelok, Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon.
Bulog menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah kali ini dengan membawa stok sebanyak 10 ton beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Antusiasme warga sangat terlihat, terutama di tengah lonjakan harga beras di pasar yang semakin tidak terjangkau.
Pada pelaksanaan GPM kali ini, setiap warga diberikan jatah pembelian paling banyak 2 kantong beras per orang, yang kemudian berkurang menjadi 1 kantong menjelang habisnya stok, dengan harga 52 ribu rupiah per 5 kilogram. Pembeli juga diberikan tanda tinta di jari kelingking, agar tidak dapat kembali mengantri karena keterbatasan stok yang dibawa oleh DKPP.
Baca Juga:Tak Terpengaruh Tahun PolitikSejumlah Desa Masih Dihantui Banjir Rob
Sekretaris DKPPP Kota Cirebon, Nana Herdiana, menyatakan bahwa tujuan penyaluran beras SPHP dari Bulog melalui GPM yang diselenggarakan di setiap kelurahan di Kota Cirebon adalah untuk membantu menjaga daya beli masyarakat di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok di pasaran.
Mendekati bulan Ramadan, pada minggu kedua bulan Maret mendatang, DKPP akan kembali menyelenggarakan GPM yang tidak hanya menjual beras dengan harga standar pemerintah, tetapi juga akan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok lain dengan harga yang terjangkau dan dibutuhkan oleh masyarakat selama puasa nanti.