Peristiwa hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Rabu lalu meninggalkan berbagai cerita, salah satunya dialami oleh Sanyu, seorang warga Desa Cangkuang yang baru mengetahui rumahnya ambruk setelah pulang bekerja di wilayah Kuningan, Jawa Barat.
Betapa kagetnya Sanyu, seorang warga Blok Satu Desa Cangkuang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, pada Jumat pagi. Setelah pulang bekerja dari Kabupaten Kuningan, rumahnya yang sudah ditempati puluhan tahun mengalami kerusakan cukup berat di bagian belakang.
Sanyu sebelumnya tidak mengetahui adanya peristiwa hujan dan angin besar pada Rabu lalu. Biasanya ia meninggalkan rumah untuk berjualan mainan anak-anak tanpa membawa alat komunikasi.
Baca Juga:Tak Mungkin Terkejar: Kursi DPRD Dapil 1 PKB Milik PrisilliaGelora Desak Penghitungan Suara di PPK Dihentikan, Tarsadi: Rawan Jual Beli Suara
Dia yang hanya hidup berdua dengan sang adik, yang sama-sama bekerja, hanya bisa pasrah saat melihat rumahnya rusak. Namun, pemerintah Desa Cangkuang tidak hanya diam. Kuwu desa setempat memberikan bantuan minimal yang bisa mengurangi beban warganya yang tertimpa musibah untuk melakukan perbaikan darurat.
Sementara itu, rumah Sanyu yang berada di sekitar bibir sungai sangat mengkhawatirkannya. Pasalnya, jarak dari rumahnya ke sungai yang sebelumnya 5 meter kini semakin dekat akibat terus menerus tergerus air sungai. Sanyu pun berharap agar Pemdes maupun pihak terkait, khususnya Badan Pengelolaan Sumber Daya Air (BBWS), segera melakukan langkah perbaikan sebelum rumahnya tergerus longsoran tebing sungai.