Dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional 2024, Sekolah Alam Tahfidz Quran Majalengka (SATAQU Majalengka) memilih untuk melakukan kegiatan piknik ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) satu-satunya di Majalengka, yaitu TPA Heuleut. Kegiatan piknik sampah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang masalah sampah di Indonesia.
Pada peringatan Hari Sampah Nasional 2024, puluhan siswa Sekolah Alam Tahfidz Quran Majalengka (SATAQU Majalengka) melakukan kegiatan piknik sampah ke TPA Heuleut. TPA tersebut diketahui memiliki luas mencapai 7 hektare. Kegiatan yang bertajuk “Kami Bukan Generasi Sampah” ini dilakukan untuk memupuk kesadaran siswa terhadap permasalahan sampah di lingkungan sekitar.
Meskipun dihadapi oleh banyak lalat dan bau yang tidak menyenangkan, para siswa terlihat sangat antusias saat mengikuti kegiatan piknik ini. Mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman langsung tentang pengelolaan sampah di TPA Heuleut Majalengka, tetapi juga mendapatkan edukasi tentang sampah, mulai dari jenis, sumber, dampak, hingga solusi untuk meminimalisir permasalahan sampah.
Baca Juga:Pengajuan ASN P3K Di 2024 Masih Dalam PembahasanRumah Makan Dapur Raos Sajikan Menu Masakan Khas Sunda
Muhammad Alfurqaan, siswa SATAQU Majalengka, mengakui bahwa saat tiba di lokasi, baunya sampah sangat tidak menyenangkan. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah, minimal dalam hal memilah sampah organik dan non-organik. Sementara itu, Zhafir, juga merupakan salah satu siswa SD SATAQU, berharap bahwa kegiatan ini dapat membentuk generasi yang akan datang untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Piknik sampah ini tidak hanya memberikan inspirasi tentang inisiatif dan inovasi bagi generasi yang akan datang dalam mengelola sampah di lingkungan sekitar, tetapi juga merupakan bagian dari pembentukan karakter siswa agar dapat berada di tengah-tengah titik kehidupan horizontal dan vertikal (habblumminallah, habblumminnas, habblum minal alam).