Ratusan ibu-ibu antri sejak pagi untuk berburu beras murah saat operasi pasar murah di Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Antrian masyarakat yang didominasi oleh ibu-ibu ini bahkan membentuk barisan panjang, karena mereka ingin mendapatkan beras dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran saat ini.
Untuk pembelian beras Sembako Premium Harga Pasar (SPHP) dari Bulog, warga dijatah sebanyak 2 kantong atau 10 kilogram dengan harga 104 ribu rupiah. Warga, terutama kaum ibu-ibu, mengaku sangat terbantu dengan adanya beras murah, terlebih di saat naiknya harga beras.
Masyarakat bahkan berharap operasi pasar murah ini bisa rutin dilaksanakan setiap bulan, karena mahalnya harga beras sangat menguras keuangan dan menambah beban ekonomi bagi masyarakat.
Baca Juga:Pengajuan ASN P3K Di 2024 Masih Dalam PembahasanRumah Makan Dapur Raos Sajikan Menu Masakan Khas Sunda
Sementara itu, sekitar dua jam, sebanyak 10 ton beras dalam operasi pasar murah ini ludes diborong masyarakat. Menurut Lurah Perbutulan, operasi pasar murah beras Bulog ini digelar atas permintaan masyarakat Perbutulan yang mengeluhkan ke pihak kelurahan. Sehingga pihak kelurahan mengajukan permohonan operasi pasar murah untuk membantu ekonomi warga di tengah mahalnya harga beras.
Di sisi lain, warga sangat mengharapkan harga beras dapat segera diturunkan ke harga normal, sehingga dapat mengurangi beban ekonomi warga terutama menjelang bulan Ramadhan.