Dalam mengatasi banjir yang terjadi di Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, pemerintah desa mengajak sejumlah pihak untuk mencari solusi bersama. Salah satunya adalah pihak Jasamarga yang diduga menjadi salah satu penyebab banjir.
Pemerintah Desa Setupatok dan Jasamarga, selaku pengelola jalan tol Palimanan-Kanci, bersama-sama membahas penanganan banjir yang kerap terjadi di Desa Setupatok. Warga menuduh bahwa saluran di rest area di Palikanci menjadi salah satu penyebab banjir.
Pertemuan yang digelar di kantor Jasamarga Ruas Tol Palimanan-Kanci, dihadiri juga perwakilan PSDA Provinsi Jawa Barat serta Pemcam Mundu. Kuwu Desa Setupatok, Johar, mengatakan bahwa pihaknya menduga banjir yang melanda desanya disebabkan oleh saluran yang berada di sekitar rest area.
Baca Juga:Pengajuan ASN P3K Di 2024 Masih Dalam PembahasanRumah Makan Dapur Raos Sajikan Menu Masakan Khas Sunda
Air dari saluran tersebut seluruhnya mengalir ke saluran di desa, sehingga saat hujan dengan intensitas tinggi, saluran yang ada tidak mampu menampung debit air. Rencana Jasamarga memberikan bantuan berupa normalisasi saluran, namun dikhawatirkan tidak akan menyelesaikan masalah, malah akan memperparah banjir. Oleh karena itu, Pemdes menginginkan adanya sodetan pengalihan aliran air.
Sementara itu, Senior Manager PT Jasamarga Ruas Tol Palimanan-Kanci, Muhammad Farid, mengatakan bahwa permasalahan banjir di Desa Setupatok harus diselesaikan secara bersama-sama karena menjadi masalah makro. Oleh karena itu, diperlukan intervensi pimpinan daerah dalam menyelesaikan permasalahan banjir di Desa Setupatok.