RADARCIREBON.TV– Yuk Berkenalan dengan ‘Gecko’ si Tokek Hias, Reptil Lucu Menggemaskan Kecintaan Banyak Orang.
Gecko sempat menjadi hewan peliharaan populer saat pandemi COVID 19 melanda.
Kita bisa menyebut hewan ini tokek sebab gecko pada dasarnya adalah hewan yang bersuara nyaring macam tokek.
Baca Juga:Kamu Bertanya-tanya, Gigi Kuning Disebabkan Oleh Apa? Simak Selengkapnya Penyebab Gigi Kuning dan BahayanyaKeep Smile Ketemu Camer Tapi Gak Pede Gigi Kuning? Cobain 5 Bahan Pemutih Gigi Kuning Alami Berikut
Berbeda dengan tokek, gecko ini adalah salah satu hewan tokek hias dengan beragam warna,
jenis, bentuk, dan kebiasaan yang sedikit berbeda dengan tokek kebanyakan.
Gecko merupakan salah satu jenis reptil kecil yang termasuk dalam famili Gekkonidae.
Mereka dikenal dengan ciri khasnya yang unik, yaitu adanya jari-jari yang dilengkapi dengan cakar perekat
atau dikenal sebagai lamellae yang memungkinkan mereka untuk memanjat
dan bergerak dengan lancar di berbagai permukaan, termasuk dinding vertikal dan langit-langit.
Selain itu, gecko juga dikenal dengan bahasa tubuhnya yang menarik,
termasuk kemampuan untuk merubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungan sekitarnya.
Tokek hias atau gecko hias adalah salah satu varietas gecko yang populer sebagai hewan peliharaan.
Mereka sering menjadi pilihan bagi para pecinta reptil karena keindahan
dan keunikan penampilan serta sifatnya yang relatif mudah untuk dipelihara.
Asal usul tokek hias gecko ini berasal dari berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk Asia Tenggara, Afrika, Amerika, dan Australia.
Salah satu jenis tokek hias yang terkenal adalah tokek kres, yang berasal dari Indonesia,
terutama dari daerah-daerah seperti Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara.
Tokek kres memiliki ciri khas tubuh yang besar dan warna yang menarik,
Baca Juga:5 Bahan Pemutih Ketiak Alami, Ungkap Rahasia Ketiak Mulus, Bersih, Kinclongnya Artis & Influencer Tanah Air7 Buah Lokal Disebut Bisa Jadi Bahan Pemutih Badan Alami tanpa Efek Samping & Aman Digunakan Setiap Hari
dengan bercak-bercak putih atau kuning di atas tubuhnya yang berwarna coklat tua atau kehitaman.
Mereka juga memiliki jangkauan suara yang luas, sering kali terdengar sebagai “tokek” yang khas.
Selain tokek kres, terdapat juga berbagai jenis tokek hias lainnya yang berasal dari berbagai belahan dunia.
Misalnya, tokek madu dari Afrika memiliki warna tubuh yang cerah
dengan motif garis-garis yang menarik, sementara tokek tokay dari Asia Tenggara
memiliki warna tubuh yang dominan biru dengan bercak-bercak oranye atau merah di atasnya.
Tokek hias gecko biasanya hidup di habitat alami mereka seperti hutan tropis, gurun, atau daerah-daerah dengan vegetasi yang lebat.
Namun, mereka juga dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan buatan
seperti dalam terrarium atau kandang reptil yang disiapkan oleh manusia.
Di alam liar, mereka biasanya memakan serangga kecil, laba-laba,
dan bahkan kadang-kadang kelelawar kecil atau burung kecil.
Sebagai hewan peliharaan, tokek hias gecko membutuhkan perawatan khusus
yang meliputi penyediaan lingkungan hidup yang sesuai, pemberian makanan yang tepat,
dan perhatian terhadap kesehatan dan kebersihan mereka.
Meskipun mereka relatif mudah dipelihara dibandingkan dengan beberapa jenis hewan peliharaan lainnya,
tetapi tetap diperlukan pengetahuan dan komitmen yang baik dari pemiliknya
untuk memastikan kesejahteraan dan kebahagiaan dari tokek hias gecko tersebut.
beberapa jenis gecko yang menarik perhatian saat ini.
Salah satu jenis gecko yang populer adalah Leopard Gecko (Eublepharis macularius).
Selain itu, terdapat juga Crested Gecko (Correlophus ciliatus) yang berasal dari Kaledonia Baru.
Di Afrika, terdapat jenis gecko yang cukup besar yang dikenal sebagai Tokay Gecko (Gekko gecko).
Selain tiga jenis tersebut, masih banyak lagi variasi gecko yang menarik untuk dipelajari.
Contohnya adalah Giant Day Gecko (Phelsuma grandis) yang berasal dari Madagaskar
dan dikenal karena warna hijau cerahnya serta ukurannya yang besar,
dan House Gecko (Hemidactylus frenatus) yang sering ditemui di rumah-rumah
dan bangunan-bangunan kota dengan warna cokelat atau abu-abu.