Di tengah mahalnya harga beras, Satgas Pangan Polresta Cirebon bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap harga beras di pasar tradisional, ritel, dan gudang Bulog pada hari Rabu siang. Dalam sidak tersebut, harga beras mulai mengalami penurunan karena melimpahnya pasokan dari petani.
Petugas gabungan dari Satgas Pangan Polresta Cirebon bersama Disperindag meninjau gudang Bulog di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon pada Rabu siang. Dalam inspeksi ini, petugas memastikan stok beras di gudang Bulog masih aman hingga Idul Fitri nanti. Saat ini, serapan bantuan beras Bulog per bulan di wilayah Cirebon dan sekitarnya mencapai 6.000 ton, sementara di gudang Bulog terdapat 20.000 ton beras.
Selain meninjau gudang Bulog, Satgas bersama Disperindag juga melakukan sidak di pasar tradisional dan pasar ritel. Hasilnya, terdapat kelangkaan beras premium kemasan 5 kilogram, sementara di pasar tradisional masih melimpah.
Baca Juga:Rapat Pleno Pemilu 2024 Kec. KesambiPersiapan Pemungutan Suara Ulang Di Kec. Kesambi
Dalam peninjauan ke pasar tradisional, harga beras medium seperti di Pasar Pasalaran Cirebon mengalami penurunan per hari ini sekitar 500 hingga 1.000 rupiah per kilogram. Harga beras medium saat ini berada di kisaran 14.000 hingga 15.000 rupiah per kilogram, sementara harga beras premium dihargai 16.500 rupiah per kilogram.
Sementara itu, di pasar tradisional Cirebon, harga beras medium hingga premium yang sebelumnya merangkak naik, kini kembali turun akibat dimulainya panen di wilayah Jawa.