Ratusan hektar lahan pertanian di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, menjadi langganan banjir, dan para petani berharap agar pemerintah memberikan perhatian untuk mengatasi masalah banjir tersebut.
Petani di Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, mengeluhkan bencana banjir yang sering melanda puluhan bahkan ratusan hektar lahan pertanian setiap musim penghujan. Banjir tersebut sering menyebabkan kerusakan pada tanaman padi.
Petani merasa prihatin atas kerusakan padi yang berdampak pada kerugian, dan dalam skala besar dapat menyebabkan gagal tanam atau gagal panen. Selama bertahun-tahun, banjir yang terjadi di wilayah Gegesik tidak kunjung menemukan solusi, dan petani menjadi salah satu yang harus menanggung kerugian.
Baca Juga:Rapat Pleno Pemilu 2024 Kec. KesambiPersiapan Pemungutan Suara Ulang Di Kec. Kesambi
Kelompok Tani Desa Gegesik Kidul, Kabupaten Cirebon, pun mengerahkan anggotanya untuk melakukan normalisasi sungai agar air hujan tidak langsung meluber ke sawah dan dengan lebih mudah mengalir ke muara.
Sementara upaya penanganan banjir dilakukan secara mandiri oleh petani, mereka memiliki harapan besar agar pemerintah bisa memberikan solusi untuk mengatasi bencana banjir, karena sejauh ini minimnya perhatian pemerintah terutama terkait dengan kerugian dampak banjir terhadap sektor pertanian.