Pencegahan tindakan bullying atau perundungan di lingkungan sekolah merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk melindungi kesehatan mental anak-anak. Salah satu upaya yang efektif adalah dengan menggiatkan kegiatan kreativitas dan pengembangan bakat seni budaya di antara siswa di luar jam pelajaran reguler.
Melalui kegiatan seperti pertunjukan seni tradisional dan pentas seni, sekolah memberikan ruang positif bagi para siswa untuk mengekspresikan diri mereka secara kreatif dan memperluas wawasan mereka tentang seni dan budaya. Selain itu, peran guru dan orang tua sangat penting dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya saling menghargai perbedaan di antara siswa.
Salah satu contoh implementasi dari pendekatan ini adalah melalui penyelenggaraan event seperti Pentas Seni dan Bazar yang diadakan di SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Event ini merupakan wujud dari konsep kemerdekaan belajar, di mana siswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi potensi seni dan wirausaha mereka. Melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat mengembangkan bakat mereka dalam bidang seni dan mengalami pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna di luar ruang kelas.