RADARCIREBON.TV- Kebutuhan karbohidrat yang paling umum dikenal, yaitu beras atau nasi, apalagi bagi warga Indonesia. Ada beberapa jenis beras yang mungkin sudah cukup familiar ada di Indonesia, misalnya beras putih, beras coklat dan beras merah. Tetapi apakah kamu pernah mendengar beras shirataki? Kira-kira beras merah dan beras shirataki mana yang lebih baik untuk diet?
Selain beras merah yang bisa menurunkan berat badan, ada juga beras shirataki yang sama-sama diyakini bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Untuk kamu yang sedang menjalani program diet, pilihan dari beras shirataki ini bisa kamu coba selain beras merah. Mungkin kamu akan bertanya-tanya di antara beras merah dan beras shirataki mana yang baik untuk diet?
Perbandingan Beras Merah dan Beras Shirataki
Kedua jenis beras tersebut sama-sama memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh manusia. Mungkin untuk perbandingannya, bisa dilihat dari kandungan gizi di dalamnya.
Baca Juga:Lebih Baik Dari Beras Merah? Intip 4 Manfaat Beras Shirataki yang Bisa Membuat Tubuh Kamu Semakin IdealSering Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Beras Shirataki dan Beras Porang Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?
1. Beras Merah
Beras merah memang dikenal mampu untuk yang sedang menjalankan program diet. Jenis beras ini tidak melewati proses penggilingan, sehingga kandungan magnesium dan serat yang terkandung di bagian kulit arinya (aleuron) masih tetap terjaga. Selain itu, beras merah mengandung antosianin (zat warna merah) yang tinggi.
Tidak hanya zat pewarna, antosianin juga berperan sebagai antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas. Beras merah juga memiliki kandungan nutrisi, serat, vitamin, dan mineral yang tinggi. Di dalam 100 gram beras merah mentah mengandung 352 kalori, 7,3 gram protein, 0,9 gram lemak, 76,2 gram karbohidrat, 0,8 gram serat, 15 mg kalsium, 4,2 mg zat besi, 202 mg kalium, 1,9 mg zinc, serta 0,34 mg Vitamin B1.
2. Beras Shirataki
Pernah mendengar mie shirataki? Ternyata ada juga beranya, loh untuk membantu kamu diet. Sebenarnya kandungan keduanya hampir sama. Beras shirataki ini terbuat dari zat bernama glukomanan. Glukomanan adalah jenis serat makanan alami yang larut dalam air. Proses ini diambil dari ekstrak akar ubi gajah. Serta glukomanan ini mengandung 40% berat kering ubi gajah yang berasal dari Asia Tenggara.
Bahkan Glukomanan dikenal memiliki kandungan kalori yang sangat rendah. Tidak hanya kandungan kalori dan karbohidrat yang sangat rendah, glukomanan juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Ada banyak sekali manfaat dari jenis beras ini, terutama untuk program diet.
Beras Merah dan Beras Shirataki Mana yang Lebih Baik?
Hal utama saat kamu akan melakukan diet, yaitu kandungan kalori yang kam makan dalam satu hari. Jika semakin tinggi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh, mungkin berat badan seseorang pun akan bertambah. Maka dari itu, jika kamu sedang melakukan diet, maka konsumsilah makanan rendah kalori.
Berdasarkan pejelasan di atas diketahui bahwa beras shirataki memiliki jumlah kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan beras merah. Maka, beras shirataki diyakini lebih efektif untuk diet. Disebabkan karena kandungan gulanya yang rendah, beras shirataki jga sangat baik untuk pengidap diabetes. Glukomanan yang terkandung di dalam beras shirataki juga bisa meningkatkan rasa kenyang lebih lama lagi.
***