Setelah kepulangan Uum Umini, seorang TKW asal Desa Cibodas, Kecamatan Kabupaten Majalengka, yang diketahui telah bekerja sebagai asisten rumah tangga di Mekkah, Arab Saudi, selama 13 tahun tanpa pembayaran selama 10 tahun, keluarganya dengan tegas menuntut pihak terkait untuk memperjuangkan hak yang seharusnya Uum Umini dapatkan.
Kepulangan Uum Umini, TKW asal Cibodas, Kabupaten Majalengka, membawa kisah haru bagi keluarganya. Setelah dianggap hilang karena tidak ada kabar selama puluhan tahun, Uum kini dapat kembali ke pelukan keluarganya meskipun dalam keadaan kurus dan tidak bisa berbahasa Indonesia.
Namun, kabar kepulangan Uum juga menghadirkan kisah yang sangat pilu. Selama 13 tahun bekerja di Arab Saudi, Uum Umini hanya menerima gaji sekitar 132 juta rupiah yang ditransfer majikannya kepada keluarga beberapa tahun lalu. Menurut Purbaningsih, seorang mantan TKW yang juga keluarga Uum Umini, gaji TKW di Arab Saudi sebesar 1300 real atau sekitar 5 juta per bulan. Artinya, uang gaji senilai 132 juta tersebut tidak mencukupi untuk upah selama 3 tahun, dan selama 10 tahun kerjanya berarti tidak dibayar.
Baca Juga:Rapat Pleno Pemilu 2024 Kec. KesambiPersiapan Pemungutan Suara Ulang Di Kec. Kesambi
Purbaningsih juga menambahkan bahwa ia senang Uum bisa pulang meskipun dalam keadaan sangat kurus, namun ia meminta KBRI dan pihak berwenang untuk berupaya agar Uum bisa mendapatkan haknya selama 13 tahun bekerja di Arab Saudi.
Kepala Desa Cibodas, Diding Wahyudin, mengungkapkan bahwa ada sekitar 50 TKI asal Desa Cibodas yang bekerja ke luar negeri mulai sekitar tahun 1986. Namun, kejadian yang menimpa Uum merupakan kali pertama. Ia menyatakan prihatin dan menuntut agar hak Uum Umini untuk mendapatkan upah yang seharusnya bisa didapatkan.
Sementara menurut Purbaningsih yang fasih bahasa Arab, pihak keluarga telah menghubungi majikan Uum dan mempertanyakan upah selama 10 tahun kerja, namun chat mereka dihapus oleh sang majikan. Mereka berkomitmen untuk terus berjuang meminta keadilan agar hak Uum Umini selama bekerja 13 tahun di Mekkah bisa dibayarkan.