Gerakan Pangan Murah (GPM), yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lainnya di sekitar Kelurahan Drajat, mendapat sambutan luar biasa dari warga. Sejak pagi, warga rela antre untuk mendapatkan kebutuhan beras dan telur karena harganya sedang tinggi, dan akhirnya stoknya habis terjual.
Masyarakat di sekitar Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, dan wilayah sekitarnya telah memenuhi lapangan dan dengan antusias mengikuti Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan oleh DKPPP dan para pemangku kepentingan lainnya, seperti Bulog dan lainnya.
Sejak Rabu pagi, pelaksanaan GPM di area Lapangan Kesambi Dalam, Kelurahan Drajat, diserbu oleh warga. Mayoritas dari mereka memburu kebutuhan beras dan telur ayam dengan harga yang terjangkau, mengingat keduanya sedang mengalami lonjakan harga di pasar.
Baca Juga:Rapat Pleno Pemilu 2024 Kec. KesambiPersiapan Pemungutan Suara Ulang Di Kec. Kesambi
Beras yang disediakan memiliki dua kualitas, yaitu premium dengan harga 70.000 rupiah per 5 kg atau 14.000 rupiah per kilogram, dan medium atau beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga 52.000 rupiah per 5 kg atau 10.400 rupiah per kilogram. Sekitar dua ton beras habis terjual kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Selain beras, tersedia juga bahan pangan lainnya yang dijual dengan harga di bawah pasar, seperti bawang putih, bawang merah, cabai rawit, cabai merah, minyak goreng, daging ayam, dan lainnya.