Damkar Kuningan kembali mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi kemunculan ular di sekitar pemukiman, terutama pada musim hujan di mana ular sering kali muncul ke daratan. Dalam operasi tangkap ular selama dua minggu terakhir di bulan Februari, petugas berhasil menangkap empat ekor sanca yang berkeliaran di sekitar pemukiman warga.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, melalui Danru 2 Yandi Herdiandi, penangkapan ular ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat. Pada Selasa, 20 Februari 2024, terdapat dua lokasi laporan kemunculan ular sanca, yaitu di Desa Pamulihan Kecamatan Cipicung dan Kelurahan Awirarangan.
Di lokasi pertama, ular diketahui muncul di tengah peternakan ayam. Sanca berukuran 3,2 meter dengan berat 7 kilogram dilaporkan telah memangsa beberapa ekor ayam milik peternak. Di lokasi kedua, ular sanca muncul di sekitar kandang burung. Petugas berhasil menangkap sanca kembang dengan panjang lebih dari 3 meter dan berat 6 kilogram.
Baca Juga:Gelora Sinyalir Ada Penggembosan Suara Secara MasifWarga Swadaya Tutup Lubang Jalan Rusak
Keempat ekor sanca kembang yang berhasil ditangkap kini diamankan di Mako Damkar. Ular-ular tersebut ditempatkan di kandang khusus dengan pakan yang harus disediakan selama karantina, yakni satu ekor ayam per hari untuk satu ekor ular.
Satwa jenis reptil ini selanjutnya akan diserahkan kepada komunitas pecinta satwa yang ada di Kuningan untuk dilepaskan kembali ke alam liar. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keselamatan masyarakat sekitar.