Tingginya harga beras perlu diatasi dengan berbagai upaya, terutama dari pihak Perum Bulog. Rencananya, dalam waktu dekat, Perum Bulog akan memperluas penyeluran beras Subsidi Pemerintah (SPHP) tidak hanya ke pasar tradisional, tetapi juga akan merambah ke ritel modern.
Lonjakan harga beras terus menjadi perhatian serius karena merupakan bahan kebutuhan pangan pokok. Untuk mengatasi hal tersebut, semua pihak perlu melakukan upaya, seperti yang dilakukan oleh Perum Bulog Cirebon yang berencana untuk memperluas penyeluran beras SPHP ke ritel modern dengan harga 10.900 rupiah per kilogram.
Salah satu faktor yang menyebabkan harga beras tinggi terutama terjadi pada jenis beras kualitas premium yang mencapai lebih dari 17.000 rupiah per kilogram. Hal ini disebabkan oleh belum masanya panen sehingga pasokan beras belum mencukupi.
Baca Juga:Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Di Kecamatan KedawungHutan Kota Sumber Masih Minim Fasilitas Publik
Pemerintah daerah, khususnya Kota Cirebon, telah berkoordinasi dengan Bulog untuk menyediakan alternatif harga beras yang terjangkau bagi masyarakat melalui program erakan pangan murah di wilayah Kota Cirebon.
Diharapkan bahwa rencana perluasan penyeluran beras subsidi SPHP dapat membantu memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat di tengah lonjakan harga beras yang signifikan.