Kekalahan sejumlah calon legislatif pada Pemilihan Legislatif (Pileg) berdampak pada tekanan yang dirasakan oleh tim sukses (timses), seperti dua timses di Kabupaten Cirebon yang mengalami tekanan berat hingga harus mengambil kembali amplop yang sebelumnya dibagikan kepada warga. Mereka merasa tertekan dan putus asa karena target untuk memenangkan sang calon ternyata gagal.
Mursyid, seorang warga Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menghabiskan waktu dalam lamunan dan kebingungan di pelataran Padepokan Al-Busthomi pada Senin sore. Salah satu timses dari calon legislatif ini merasa depresi setelah calonnya yang digadang-gadang meraih suara tinggi justru gagal. Bahkan, dua kali pemilihan ini tidak berhasil mengantarkan calonnya duduk di kursi legislatif tingkat kabupaten.
Mursyid mengakui telah berupaya maksimal untuk memenangkan calonnya dengan melakukan sosialisasi hingga pembagian sembako dan uang kopi. Namun, nasib tidak berpihak padanya dalam upaya mendukung calon anggota dewan. Ia merasa putus asa karena tekanan kepercayaan yang kembali gagal dilakukan di tahun politik ini.
Baca Juga:Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Di Kecamatan KedawungHutan Kota Sumber Masih Minim Fasilitas Publik
Ibrohim, seorang tim sukses lainnya, juga mengalami hal serupa. Ia bahkan mengambil kembali amplop serangan fajar yang sebelumnya telah dibagikan kepada warga di daerah pemilihan tujuh Kabupaten Cirebon. Ia merasa kesal karena penyaluran dana untuk memenangkan calon tidak sebanding dengan perolehan suara di daerah pemilihan.
Pimpinan Padepokan Al-Busthomi telah beberapa kali didatangi oleh timses yang mengalami stres karena kekalahan calon mereka. Mereka berusaha memberi nasihat dan mendorong untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Selain itu, mereka juga akan mencoba beberapa cara seperti terapi mandi malam hari menjelang subuh dan mengajak mereka untuk sholat dan mengaji.
Meskipun sejauh ini beberapa tim sukses yang berhasil datang belum masuk dalam kategori depresi berat atau tinggi, namun mereka tetap melakukan terapi agar pemikiran yang kacau dari timses tersebut bisa kembali tenang dan menerima keadaan.