Puluhan petugas dari kelompok penyelenggara pemungutan suara di Kabupaten Cirebon jatuh sakit dan harus menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit pada hari Sabtu. Mereka yang telah bekerja keras sejak pemungutan suara hingga penghitungan suara mengalami berbagai keluhan seperti pusing hingga hipertensi.
Puluhan petugas dari kelompok penyelenggara pemungutan suara dari tingkat PPK hingga TPS dirawat di beberapa rumah sakit di Kabupaten Cirebon. Salah satunya adalah di Rumah Sakit Umum Daerah Waled pada hari Sabtu.
Ada tiga petugas yang mendapatkan perawatan, termasuk satu orang dari PPS, Panwaslu, dan Linmas yang bertugas di tiga TPS yang berbeda. Mereka diduga mengalami kelelahan akibat bekerja tanpa henti mulai dari persiapan, pemungutan suara, hingga penghitungan, dengan keluhan sakit kepala, mual, hipertensi, bahkan pingsan.
Baca Juga:BPV Bimbel Virtual Untuk Persiapan Para Abdi NegaraPelantikan Kabinet Wong Cilik Desa Kasugengan Kidul
Sebagai bentuk kepedulian, Wakapolresta Cirebon mengunjungi mereka dengan membawa buah tangan, sebagai apresiasi dari Polri kepada petugas yang telah berjasa dalam proses pemilu 2024.
Sementara itu, ketiga petugas pemilu tersebut telah dirawat sejak pasca penghitungan suara, dan kondisinya sudah membaik. Salah satunya, dibawa ke rumah sakit dalam kondisi pingsan setelah mengeluh sakit kepala hebat. RSUD Waled memastikan bahwa biaya perawatan seluruh petugas yang sakit akan dijamin oleh pemerintah.
Dari catatan petugas, terdapat sembilan puluh empat petugas KPPS yang jatuh sakit pasca pemungutan hingga penghitungan. Mereka menderita kelelahan berat setelah bekerja siang-malam di TPS hingga mengantarkan surat dan logistiknya ke kecamatan.