RADARCIREBON.TV – Mengonsumsi makanan yang sulit dicerna, rupanya akan mendatangkan dua hal. Pada satu sisi, bisa mendatangkan manfaat. Namun di sisi lain, bisa mendatangkan dampak yang tidak baik bagi pencernaan.
Makanan yang sulit dicerna, konon dapat mendatangkan manfaat berupa memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Maka makanan ini seolah dinilai cocok untuk dikonsumsi bagi yang sedang melakukan program diet penurunan berat badan.
Hanya saja di sisi lain, makanan yang sulit dicerna dapat memicu timbulnya gangguan pencernaan. Pasalnya, dengan karakteristiknya yang sulit dicerna, membuat perut menjadi terasa kembung dan terasa seperti penuh.
Baca Juga:Tak Hanya Gudeg! Inilah, 9 Makanan Khas Yogyakarta Lainnya yang Patut untuk DicobaDaftar Destinasi Wisata di Jawa Tengah untuk Menghilangkan Penat dan Membuat Pikiran Menjadi Rileks
Daftar Makanan yang Sulit Dicerna
Ada beberapa contoh makanan yang akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna. Berikut, beberapa contohnya seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Sayuran
Sayuran merupakan salah satu makanan yang bagus untuk tubuh karena mengandung banyak nutrisi penting yang diperlukan bagi tubuh. Seperti vitamin, mineral hingga serat. Namun ada beberapa sayuran yang dapat membuat pencernaan akan terasa tidak nyaman dan kembung.
Contohnya yakni brokoli dan kembang kol. Kedua sayuran tersebut akan difermentasi oleh bakteri usus yang kemudian akan menghasilkan gas. Selain brokoli dan kembang kol, ada juga sayuran lainnya sepeti kangkung, kubis, selada, selada air, dan lainnya yang akan memakan waktu untuk dicerna.
2. Buah-buahan
Seperti halnya sayuran, buah-buahan juga memiliki kandungan vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Hanya saja, ada beberapa jenis buah-buahan yang sulit untuk diurai atau memakan waktu ketika dicerna.
Contohnya saja apel, dimana kulit apel mengandung serat tak larut yang akan sulit diurai. Selain apel, ada juga jenis buah-buahan lainnya yang memakan waktu ketika dicerna seperti jeruk, pisang, kiwi, dan jenis buah-buahan lainnya.
3. Produk Kacang-kacangan
Berbagai produk kacang-kacangan biasanya akan dijadikan sebagai ide camilan, khususnya bagi yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Dalam kacang-kacangan, terdapat berbagai nutrisi yang baik, salah satunya yakni berupa protein.
Hanya saja, kacang-kacangan mengandung asam fitat yang mungkin akan menyebabkan timbulnya perasaan tak nyaman pada perut. Seperti kembung hingga sembelit. Beberapa kacang pun akan lebih lama untuk dicerna, seperti kacang mete, almond dan lain-lain.
Baca Juga:Macam-macam Makanan Khas Jawa Tengah, Mulai dari Makanan Ringan Hingga Makanan BeratJangan Tunggu Sampai Terjadi Kerusakan! Inilah, 5 Daftar Makanan yang Dapat Merusak Otak
4. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng akan banyak mengandung lemak jenuh. Tentunya hal tersebut akan membahayakan kesehatan usus. Makanan yang digoreng dengan kandungan lemak jenuh didalamnya, akan membuat lebih sulit untuk dicerna. Selain sulit untuk dicerna, dapat mengakibatkan terjadinya peradangan.
5. Gula
Jika mengonsumsi terlalu banyak gula yang terkandung dalam makanan, maka dapat membuat terjadinya peradangan pada tubuh. Terdapat penelitian mengenai orang yang diet tinggi gula, mempunyai kemungkinan lebih besar dalam mengalami sembelit.
6. Makanan yang Mengandung Gandum
Makanan yang terdapat kandungan gandum didalamnya, dinilai akan mendorong produksi gas dalam tubuh. Beberapa contoh makanan yang mengandung gandum diantaranya yatu roti, pasta, dan jenis makanan lainnya.
7. Makanan atau Daging Olahan
Makanan atau daging olahan mempunyai kandungan garam, lemak, dan pengawet yang akan membuat lebih lama untuk dicerna. Namun selain itu, pengawet yang ditambahkan ke dalamnya, dapat berpengaruh pada keseimbangan mikrobioma yang sehat.