Harga kebutuhan beras di Kota Cirebon melambung signifikan, bahkan tembus 18 ribu rupiah per kilogram. Harga tersebut merupakan sejarah kenaikan harga yang paling tinggi. Pemerintah Kota Cirebon harus segera melakukan stabilisasi harga seperti operasi pasar murah dan lainnya.
Pemerintah daerah Kota Cirebon perlu melakukan upaya stabilisasi harga pangan, khususnya untuk menormalkan kembali harga beras yang semakin meroket. Bahkan harga eceran beras di sejumlah pasar di Kota Cirebon seperti Pasar Pagi mencapai 16.000 rupiah untuk kualitas medium hingga 18.000 rupiah per kilogram untuk kualitas premium. Ini merupakan sejarah kenaikan harga yang tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, PJ Walikota Kota Cirebon mengaku dari segi inflasi Kota Cirebon masih terjaga. Fenomena naiknya harga beras kali ini dipicu masa panen yang terkendala faktor alam, dan dalam waktu dekat akan segera melakukan operasi pasar murah atau GPM.
Baca Juga:TPS Kampung Benda Kerep Gunakan Tinta KunyitPertama Nyoblos di Pemilu 2024
Diharapkan menjelang bulan Ramadan dan momen Idul Fitri, harga bahan pokok tidak semakin melonjak, dan bisa kembali normal khususnya kebutuhan beras yang menjadi konsumsi sehari-hari.