Petugas TPS khusus di Lapas Narkotika Kelas Dua A Cirebon mengenakan pakaian adat untuk mencitrakan pesta demokrasi yang riang gembira.
Kemeriahan pesta demokrasi tidak hanya dirasakan oleh masyarakat secara umum, namun warga binaan di Lapas Narkotika Kelas Dua A Cirebon juga merasakan suasana pemilu dan bisa menggunakan hak suaranya di TPS yang ada di dalam lembaga pemasyarakatan.
Sebanyak 814 warga binaan Lapas Narkotika Cirebon yang masuk dalam daftar pemilih tetap, sejak pagi hari sudah antusias untuk menggunakan haknya dalam memilih presiden dan legislatif. Di TPS khusus ini bahkan dibuat tiga TPS untuk mengurasi kepadatan pemilih, yakni warga binaan.
Baca Juga:Bupati Cirebon Gunakan Hak Pilihnya di TPS Desa DawuanPenampakan TPS Unik di Kawunghilir
Yang unik, petugas TPS khusus Lapas Narkotika Kelas Dua A Cirebon ini menggunakan pakaian adat daerah untuk mencerminkan keramahan dan menghadirkan suasana pesta demokrasi yang riang gembira.
Sementara, dari data Lapas Narkotika Kelas Dua A Cirebon, total penghuni atau warga binaan saat ini ada sekitar 900 orang. Sedangkan dari data DPT maupun DPT tambahan, hak suara yang ada di Lapas Narkotika Kelas Dua A Cirebon ini ada 814.
Dengan pemilihan di TPS khusus ini, diharapkan para warga binaan yang tengah menjalani masa hukuman ini bisa tetap merasakan kemeriahan pesta demokrasi dan memilih pemimpin bangsa sesuai dengan pilihan masing-masing.