Polresta Cirebon melakukan pergeseran pasukan ke seluruh TPS di hari pemungutan dan perhitungan suara. Pengamanan berlapis dilakukan demi terwujudnya pesta demokrasi yang aman.
Polresta Cirebon mengerahkan 834 personel yang akan diterjunkan ke seluruh TPS di wilayah hukum Polresta Cirebon. Pola pengamanan TPS dilakukan oleh pihak kepolisian, dengan menyiagakan satu hingga dua personel di setiap TPS.
Polresta Cirebon juga melakukan mitigasi dan penataan TPS yang rawan, untuk memastikan proses pemungutan dan perhitungan suara berlangsung lancar. Bersama dengan unsur Forkopimda Kabupaten Cirebon, Polresta melakukan koordinasi intensif demi terciptanya pesta demokrasi yang aman, jujur, dan adil.
Baca Juga:Toko Mas Pantes Gelar PameranJalan Rusak Parah Hambat Ekonomi Masyarakat
Pola pengamanan berlapis dilakukan di sejumlah TPS rawan gesekan atau konflik sosial dengan melapis petugas keamanan. Dengan mekanisme 1 TPS rawan akan ditempatkan 2 personel dibantu Linmas dan petugas gabungan lain.
Sementara itu, Bupati Cirebon juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengamankan jalannya pemilu, serta mengawal setiap prosesnya. Forkopimda Kabupaten Cirebon juga melakukan pemeriksaan dan pengecekan ke sejumlah TPS, untuk memastikan kesiapan jelang pemilihan.
Di lain sisi, Bupati Cirebon juga mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan memilih para wakil rakyat serta presiden, sebagai bentuk kontribusi masyarakat kepada bangsa dan negara.