RADARCIREBON.TV – Nasi merupakan salah satu sumber pangan yang mengandung karbohidrat untuk menghasilkan energi. Namun selain nasi, ada juga jenis makanan pokok lainnya yang dapat menjadi pengganti nasi, bahkan bisa jadi menu untuk diet.
Memang tak dapat di pungkiri, nasi menjadi sumber energi utama bagi sebagian orang. Dengan perannya yang begitu penting, bagi sebagian orang menyebutnya “belum kenyang kalau belum makan nasi”.
Pasalnya, dengan mengonsumsi nasi, dapat menjadi sumber energi harian karena mengandung karbohidrat tinggi. Namun tak hanya mengandung karbohidrat, tapi juga mengandung serat, protein, vitamin, dan mineral.
Baca Juga:Jangan Sampai Salah! Ini Dia, Pilihan Wadah yang Aman untuk Menyimpan MakananSebaiknya Hindari! Berikut Ini, Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Lagi untuk Terhindar dari Efek yang Kurang Baik Bagi Kesehatan
Hanya saja, pada nasi putih, kandungan indeks glikemiksnya tinggi sehingga akan cepat berubah menjadi gula yang terserap pada tubuh. Jika mengonsumsinya terlalu banyak, maka akan menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Macam-macam Makanan Pengganti Nasi
Selain nasi, ada berbagai macam sumber pangan yang mengandung karbohidrat yang dapat menjadi penggantinya. Namun dengan kalori yang rendah dan mengandung karbohidrat kompleks yang dapat menjaga kestabilan kadar gula darah.
1. Ubi Jalar
Pilihan pertama sebagai sumber pangan yang dapat menggantikan nasi yakni ubi jalar. Dalam ubi jalar, mengandung banyak nutrisi seperti beta karoten, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, serat, dan kalium. Mengonsumsi ubi jalar dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan lainnya.
2. Singkong
Selanjutnya ada singkong, yang memiliki berbagai kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Seperti protein, serat, vitamin B, vitamin C, kalium, magnesium, selenium, dan zat besi. Singkong juga cocok untuk yang sedang menjalani diet karena mengandung serat yang menyehatkan usus.
3. Kentang
Makanan pengganti nasi berikutnya yaitu kentang. Kentang merupakan sejenis tanaman umbi-umbian yang memiliki kalori rendah sehingga cocok untuk yang sedang menjalani diet. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menjalani diet, sebaiknya kentang di olah dengan cara di panggang atau di rebus, menggunakan bahan-bahan yang sehat, dan tidak di konsumsi berlebihan.
4. Jagung
Jagung merupakan salah satu makanan pokok di Indonesia pada beberapa daerah. Kandungan glikemiksnya rendah dan mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin B, vitamin C magnesium dan fosfor. Jagung bisa di olah menjadi berbagai bentuk makanan. Namun jika ingin diet, maka ada baiknya di olah dengan cara di kukus atau di rebus.
5. Roti Gandum
Jika biasanya sarapan menggunakan nasi, maka kini ganti dengan roti gandum. Roti gandum memiliki serat yang tinggi dan disinyalir dapat membantu untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Walaupun kandungan seratnya tinggi, tetap saja, perlu di seimbangi dengan sayur dan buah-buahan.
Baca Juga:Apakah Aman untuk Mengonsumsi Makanan Cepat Saji Bagi Ibu Hamil? Ketahui PenjelasannyaKenali Lebih Banyak Tentang Makanan Cepat Saji: Ada Bahaya yang Mengintai Jika Dikonsumsi Berlebihan
6. Shirataki
Shirataki mempunyai bentuk yang mirip kentang namun di olah menjadi bentuk butiran beras. Namun, ada juga dalam bentuk mie. Shirataki dapat menjadi pengganti dari nasi karena mempunyai kandungan serat hingga rendahnya kandungan karbohidrat serta kalori.
7. Oat
Oat merupakan pangan yang efektif untuk membuat kenyang lebih lama dan konon mampu menurunkan kolestrol jahat. Biasanya, oat akan di konsumsi dalam bentuk menu sarapan dan di kombinasi dengan buah-buahan atau berbagai topping lainnya.
8. Nasi Merah
Tidak semua jenis nasi dilarang untuk di konsumsi. Seperti halnya nasi merah. Pada beras merah, mengandung protein sebanyak 25% lebih banyak serta kandungan serat enam kali lipat lebih banyak daripada beras putih.