Penertiban dan pembersihan alat peraga kampanye, terus dilakukan satuan polisi pamong praja, dengan fokus penyisiran di jalan-jalan protokol di Kota Cirebon Senin siang. Penertiban dimaksudkan agar masa tenang pemilu, dibuat guna menjaga kondusifitas dan ketenangan menjelang pemilu, serta memberikan kesempatan bagi pemilih untuk dapat menentukan pilihannya, tanpa intervensi dari kegiatan kampanye yang sudah berlangsung.
Hingga Senin siang, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cirebon bersama linmas binaan, telah melaksanakan 3 kali penertiban dan pembersihan alat peraga kampanye yang berada di jalan-jalan protokol
Berbeda dengan penertiban pelanggaran oleh Bawaslu dan Satpol PP di masa kampanye, masa tenang digunakan untuk membersihkan sisa apk di ruang publik yang dapat berpotensi mengganggu keputusan pemilih di pemilu nanti.
Baca Juga:Wabup Tinjau Banjir Di MelakasariDoa Bersama Di Puser Bumi
Fokus wilayah penertiban APK oleh Satpol PP, membersihkan kawasan jalan-jalan protokol terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan penertiban di jalan-jalan menuju pemukiman.
Dalam sekali operasi, Satpol PP menerjunkan sedikitnya 150 hingga 200 personil, yang dibagi menjadi 6 regu di masing-masing kecamatan, terkecuali di Kecamatan Harjamukti, dengan satu regu tambahan mengingat wilayah jangkauan yang luas.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Cirebon Muhammad Lutfi menuturkan, dalam penertiban dan pembersihan APK, Satpol PP telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, dengan membantu dalam jumlah personil ataupun bantuan tambahan kendaraan pengangkut, dikarenakan masih terbatasnya jumlah personil Satpol PP
Penertiban dan pembersihan APK, terkendala keterbatasan alat pembersihan dan kendaraan pengangkut APK serta cuaca yang tidak menentu, karena APK yang menempel pada tiang listrik, dapat berpotensi membahayakan personil yang membersihkan