Ratusan hektar lahan pertanian di Kecamatan Panguragan dan Klangenan terendam banjir. Padi yang baru ditanam terancam rusak dan gagal panen.
Lahan pertanian di Kecamatan Klangenan dan Panguragan Kabupaten Cirebon berubah menjadi lautan. Banjir luapan sungai akibat tingginya intensitas curah hujan, menyebabkan sawah yang baru ditanami padi ini terendam parah.
Para petani pun dilanda kekhawatiran, karena padi yang baru beberapa minggu ditanam ini langsung terendam banjir. Potensi gagal tanam pun menghantui petani, karena banjir yang terjadi ini biasanya surut dalam kurun waktu lama.
Baca Juga:Jalan Klangenan – Panguragan Terputus Akibat Banjir Cireng Saus Padang
Menurut masyarakat, sejumlah lahan pertanian yang terendam terjadi di Desa Kalianyar, Kreyo, Bakung, Lemahtamba, Panguragan.
Sementara, ancaman bencana banjir yang menimbulkan kerugian pada sektor pertanian di Kecamatan Klangenan dan Panguragan ini sering terjadi saat musim penghujan. Upaya antisipasi pun sulit dilakukan oleh para petani, yang berharap pemerintah memberikan solusi penanganan banjir dengan segera.
Pasalnya, banjir yang terjadi dan merusak lahan pertanian ini dianggap mengganggu produksi pangan, dan tak jarang menimbulkan kerugian besar karena rusaknya tanaman padi