Meski himbauan zero APK di masa tenang dengan gencar digaungkan Bawaslu Kuningan kepada seluruh parpol, namun di hari pertama petugas gabungan penertiban masih menemukan alat peraga kampanye yang terpasang. Eksekusi APK di billboard tak cukup dilakukan secara manual, bahkan bawaslu kerahkan crane PJU untuk memudahkan petugas, mengumpulkan barang bukti APK di masa tenang.
Meski himbauan zero APK di masa tenang dengan gencar digaungkan Bawaslu Kuningan kepada seluruh parpol, namun di hari pertama petugas gabungan penertiban masih menemukan alat peraga kampanye yang terpasang.
Selain baligo dan APK di pinggiran jalan raya, eksekusi APK di billboard tak cukup dilakukan secara manual. Bawaslu didukung petugas gabungan dari Satpol PP, Dishub, dan TNI-Polri, mengerahkan unit kendaraan crane PJU, untuk memudahkan pembersihan di setiap billboard.
Baca Juga:Simulasi Pemungutan dan Penghitungan SuaraMenikmati Durian Sinapeul
Ketua Bawaslu Kuningan Firman mengatakan, tim penertiban di tingkat kabupaten hari ini bergerak menggelar penertiban, di sepanjang jalan utama dan jalan protokol di perkotaan.
Untuk jalan nasional, eksekusi APK dimulai dari Kecamatan Darma hingga Kecamatan Cilimus, atau dari perbatasan Kuningan Selatan menuju perbatasan Kuningan-Cirebon sejauh 30 kilometer.
Kegiatan serentak ini juga digelar oleh seluruh panwascam di 32 kecamatan, diikuti pengawas desa kelurahan atau PKD, serta petugas pengawas TPS
Kegiatan ini terpantau berjalan lancar sepanjang hari Minggu. Bawaslu memastikan, target zero APK di Kuningan ini berjalan tanpa pandang bulu, berlaku untuk seluruh peserta pemilu.
Adapun hambatan yang di alami di hari pertama penertiban ini, diantaranya kendala cuaca hujan di siang hari. Petugas harus ekstra hati-hati dalam membersihkan billboard, karena terdapat potensi aliran listrik, serta bahaya petir saat hujan.
Meski eksekusi beberapa billboard sempat tertunda karena hujan deras. Namun kegiatan ini tetap dilanjutkan saat hujan mulai reda.
Seluruh barang bukti APK yang terkumpul, disimpan di sekretariat pengawas, baik di kabupaten maupun di kecamatan