Tingkat keberhasilan penangkaran kura-kura belawa, sudah mencapai lebih dari tujuh puluh persen. Bahkan per Januari 2024, empat ratus lebih telur menetas dengan selamat.
Pokdarwis dan Pemerintah Desa Belawa Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, memastikan tingkat keberhasilan penangkaran kura-kura belawa mencapai lebih dari tujuh puluh persen.
Peningkatan keberhasilan tetas, dilakukan melalui beragam treatment, diantaranya memindahkan lokasi tetas ke tampat yang lebih baik. Pengelola objek wisata konservasi dan edukasi Cikuya juga membuat statistik, untuk mendukung pendataan dalam proses penangkaran.
Baca Juga:Zero APK, Crane Dikerahkan Bersihkan BillboardSimulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
Menurut Ketua Pokdarwis Desa Belawa, per Januari 2024, ada lebih dari empat ratus telur kurakura belawa yang berhasil menetas dengan baik. Populasi kura-kura Belawa pun semakin bertambah karena pokdarwis berkomitmen untuk mengembalikan populasi kurakura pasca mengalami kematian massal beberapa tahun silam
Sementara, membaiknya populasi kura-kura belawa juga membuat pengelola objek wisata Cikuya harus memutar otak, agar bisa memenuhi kebutuhan pakan yang dipastikan semakin besar.
Dilain sisi, Pokdarwis Desa Belawa juga banyak dibantu oleh relawan dan masyarakat, dalam memaksimalkan proses penangkaran. Dan ditargetkan tingkat keberhasilan tetas akan terus dinaikkan, agar populasi kura-kura endemik ini semakin besar