RADARCIREBON.TV – Dalam menyimpan makanan, maka di perlukan sebuah wadah yang aman, termasuk ketika menyimpan bahan makanan di rumah. Pasalnya, keamanan dari wadah penyimpanan, dapat mempengaruhi keamanan pada makanan hingga efek untuk kedepannya.
Tak jarang, penggunaan plastik menjadi salah satu wadah penyimpanan yang kerap di gunakan. Padahal, masalah sampah plastik masih menjadi perhatian masyarakat, khususnya untuk di Indonesia. Maka salah satu yang bisa di lakukan yakni dengan mengurangi jumlah limbah plastik untuk wadah menyimpan makanan.
Dampak bagi lingkungan memang begitu nyata, yakni dapat mempegaruhi kesehatan. Wadah yang bisa di daur ulang hingga yang ramah lingkungan, dapat menjadi solusi untuk wadah dalam penyimpanan makanan. Berikut ini, contoh beberapa pilihan wadah yang dapat di gunakan.
Baca Juga:Sebaiknya Hindari! Berikut Ini, Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Lagi untuk Terhindar dari Efek yang Kurang Baik Bagi KesehatanApakah Aman untuk Mengonsumsi Makanan Cepat Saji Bagi Ibu Hamil? Ketahui Penjelasannya
Wadah yang Aman untuk Makanan
1. Bahan Stainless Steel
Bahan berupa stainless steel di nilai tahan lama, bebas karat, dan tahan panas sheingga aman untuk menyimpan makanan. Selain itu, bahan ini juga bisa di gunakan kembali dan di daur ulang. Bagian penutupnya biasanya akan menggunakan silikon agar bebas bocor dan dikaitkan dengan klip baja di bagian luar.
Kemudian, bahan ini juga bisa di gunakan untuk menyimpan bahan-bahan seperti tepung, biji-bijian ataupun bahan lainnya. Dengan tutupnya yang kedap maka membuat bahan ini menjadi salah satu pilihan terbaik yang bisa di gunakan dalam menyimpan makanan.
2. Bahan Kaca
Selanjutnya yakni bahan dari kaca. Wadah yang terbuat dari kaca, dapat di gunakan kembali, bisa di daur ulang, dan tahan lama. Bahan ini juga mudah untuk di bersihkan dan mudah untuk di bawa-bawa. Biasanya, bahan yang terbuat dari kaca dapat di gunakan untuk botol minum atau kotak bekal.
Meskipun wadah makanan yang terbuat dari bahan kaca termasuk aman, namun tidak bebas bocor. Bahan ini cukup sulit untuk di bawa-bawa karena kurang ideal. Maka untuk menggunakannya, bisa gunakan tutup yang mampu menutupinya dan bebas dari bisphenol-A (BPA).
3. Bahan Sekam Padi
Bahan dari sekam padi merupakan bahan yang terbuat dari produk sampingan pertanian padi dengan biaya rendah, terbarukan dan biodegradable. Konon, bahan ini mempunyai sifat bio-adsorben, yang memiliki kemampuan untuk menyerap polutan dari lingkungan yang ada di sekitarnya.
4. Bahan Bambu
Bahan untuk menyimpan makanan yang berasal dari bambu, di nilai tahan lama dan tahan terhadap panas. Dengan menggunakan bambu apus, maka bisa di olah menjadi aneka wadah makanan. Mulai dari kotak nasi, rantang, kotak hampers, bakul nasi dan masih banyak lagi.
Walaupun di nilai tahan lama dan tahan terhadap panas, namun bahan dari bambu di nilai kurang tahan lama jika dibandingkan dengan bahan lainnya. Seperti bahan dari kaca maupun bahan dari stainless steel.
Baca Juga:Kenali Lebih Banyak Tentang Makanan Cepat Saji: Ada Bahaya yang Mengintai Jika Dikonsumsi BerlebihanCari Tahu Pilihan Makanan yang Sesuai untuk Setiap Golongan Darah dan Seberapa Efektif untuk Program Diet
5. Edible Film
Selanjutnya ada edible film yang merupakan lapisan tipis yang berguna sebagai pengemas makanan dan bisa di makan sekaligus bersama produk yang di kemas. Edible film merupakan wadah makanan yang aman karena bisa di gunakan untuk membungkus permen, sosis, dan lainnya.
Untuk membuatnya, bisa di buat dari pati jagung yang merupakan  salah satu hidrokoloid yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku edible film. Selain layak untuk di konsumsi, edible film juga dapat terdegradasi oleh alam.