Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di kolam dermaga kade parit, tempat bersandarnya kapal milik Ditpolairud Polda Jabar, di Jalan Ambon kawasan Pelabuhan 2, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, Sabtu pagi. Diduga mayat tersebut warga keturunan Tionghoa.
Seorang saksi yang menemukan jasad mayat pertama kali yakni Briptu Irvanda, saat mengontrol kapal yang bersandar milik Ditpolairud Polda Jabar.
Menurut keterangan saksi, Briptu Irvanda, setelah solat subuh mengengontrol kapal yang bersandar, milik Ditpolairud Polda Jabar. Melihat sesosok mayat laki-laki yang mengapung, lalu saksi melaporakan ke pihak Polsek KPC, tim inafis, Lanal TNI AL Cirebon dan Barsarnas serta Polair melakukan olah TKP. Setelah melakukan olah TKP, mayat langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Kota Cirebon.
Baca Juga:Penemuan Mayat Anak yang Sudah 3 Hari HilangPawai Simpatik, Bukti Partai Gelora Siap Hadapi Pemilu 2024
Mayat dengan denga ciri –ciri, memakai baju kemeja lengan pendek berwarna biru dan memakai celana panjang warna coklat muda serta memakai sendal karet berwarna coklat dengan warna kulit kuning, umur sekitar 60 tahun, tinggi badan sekitar 165 cm. Diduga mayat tersebut warga keturunan Tionghoa.
Dari penemuan mayat, salah satu keluarga korban yang mendapatkan informasi dari tetangga rumahnya yang memberitahukan foto temuan mayat di pelabuhan, langsung mendatangi rumah sakit, untuk mengecek kebenarannya.
Keluarga korban, membenarkan kalau mayat tersebut adalah kakak kandungnya bernama, Markus Harto, dan korban yang meninggal tersebut memiliki penyakit vertigo, semenjak istrinya meninggal