Badan Penggawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Majalengka gelar sosialisasi dengan membuka stand mobil pojok pengawasan partisiatif di area ruang publik GGM Majalengka Jumat sore. Hal tersebut dilaksanakan guna mengedeukasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyaluran hak pilih dan pentingnya pengawasan di 14 Februari mendatang.
Selain sosialisasi, mobil pojok pengawasan partisipatif yang sudah hadir di 5 titik Majalengka ini, sering mengadakan diskusi bersama organisasi kepemudaan mahasiswa seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), hingga melakukan penyebaran brosur, pamflet dan sticker mengenai pentingnya pengawasan dalam pemilu.
Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat, Fauzi Akbar Nurdiansyah menyatakan, partisipasi pemilih bukan sekedar hadir di TPS tetapi masyarakat harus terlibat dalam pengawasan secara partisipatif dalam setiap tahapan sehingga pemilu berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Ia berharap masyarakat juga bisa mencegah terjadinya pelanggaran, memfilter berita-berita hoax tentang pemilu, menolak praktek politik uang dan juga tidak saling hujat ketika berbeda pilihan.
Baca Juga:Tanah Wakaf Dijadikan Rumah Quran di CirebonRakernis Pengawasan Petugas PTPS Pemilu 2024 di Pekalipan
Sementara, kegiatan stand mobil pojok pengawasan partisipatif ini akan berlangsung hingga pertengahan bulan April mendatang. Harapannya mobil pojok pengawasan ini, bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dalam menambah pengetahuan literasi pemilu serta menghimbau untuk bersama-sama mengawasi pesta demokrasi 2024