RADARCIREBON.TV – Nasi goreng merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia. Hidangan tersebut juga menjadi salah satu hidangan favorit. Di samping rasanya yang enak, proses pembuatannya pun cepat dan mudah, serta biasanya menjadi menu yang di sajikan ketika sarapan.
Dalam menyajikannya pun bisa di beri dengan berbagai pelengkap. Seperti telur dadar, telur ceplok, mentimun, acar, hingga kerupuk. Bahkan tak jarang ada yang menambahkan berbagai tambahan lainnya dari sumber hewani, seperti sosis, daging ayam, daging sapi, dan lainnya.
Keakraban masyarakat Indonesia dengan nasi goreng memang telah melekat sejak lama. Apalagi, hidangan ini juga mudah untuk di temui di manapun yang membuatnya selalu menjadi makanan favorit banyak orang. Mulai dari pedagang kaki lima sampai restoran bintang lima pun kerap menyediakan hidangan ini.
Baca Juga:Inilah 5 Daftar Jajanan Kaki Lima Terbaik di Dunia, 3 Diantaranya Ada Makanan Indonesia!Cara Membuat Siomay Dos: Kreasi Makanan Kaki Lima Tanpa Menggunakan Ikan
Keunikan dan Sejarah Nasi Goreng
Sebagai salah satu makanan yang di sukai banyak orang, nasi goreng ternyata punya sejarah dan keunikannya tersendiri. Merangkum dari berbagai sumber, rupanya hidangan ini bukan hanya tersebar di Indonesia saja, melainkan di berbagai negara lain.
Beberapa negara lain yang di maksud yakni seperti Jepang dan Korea Selatan. Hal ini yang membuatnya berbeda dengan jenis nasi goreng di negara lain karena penggunaan jenis nasi dan bumbunya. Di Indonesia, bumbu yang di gunakan cenderung tajam dan menghasilkan cita rasa yang kuat.
Selain itu, Indonesia juga memiliki berbagai varian nasi goreng yang memiliki ciri khasnya sendiri. Adapun macam-macam nasi goreng diantaranya yakni nasi goreng mawut, nasi goreng kambing, nasi goreng petai, nasi goreng, seafood, dan masih banyak lagi.
Sebelum benar-benar masuk Indonesia, hidangan ini rupanya tersebar dari budaya China yang menjadi cikal bakal hadirnya hidangan ini di Indonesia. Tepatnya dari Yangzhou, Provinsi Jiansu. Konon, orang China tak menyukai makanan dingin dan pantang membuang makanan.
Kemudian, nasi di masak lagi sehingga menghasilkan nasi goreng. Hal tersebut di bawa oleh para imigran China ke Indonesia. Semakin bertambahnya waktu, lama kelamaan hidangan ini pun di modifikasi dengan berbagai cita rasa dan tambahan olahan.
Cara Membuat Nasi Goreng
Selain menjadi makanan yang kerap di sajikan sebagai menu sarapan, nasi goreng juga dinobatkan sebagai runner up dalam “World’s 50 Most Delicious Foods” versi CNN International. Jika ingin menyantapnya, simak bahan dan cara membuatnya berikut ini, dengan mengikuti resep ala Chef Devina Hermawan.
Bahan :
- 2 porsi nasi (100 gr beras/200 gr nasi)
- 2 butir telur
- 4 bakso ikan, potong
- 50 gr ayam, potong dadu
- 6 ekor udang, kupas
- 3 siung bawang merah, parut
- 2 siung bawang putih, parut
- 2 batang daun bawang, potong
- 1 cabai merah
- ½ sdm kecap asin
- 2 sdm kecap ikan
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdm saus tiram
- ½-1 sdm gula
- ½ sdt merica
- Penyedap
- ½ sdm margarin
- Minyak untuk menumis
Cara Membuat :
- Dalam membuat makanan untuk sarapan berupa nasi goreng, langkah pertama yang di lakukan yakni dengan memanaskan wajan dengan api besar.
- Kemudian, masukkan minyak dan tumis ayam serta udang yang di aduk sebentar. Lalu masukkan bakso ikan, masak sebentar, sisihkan.
- Masih menggunakan wajan yang sama, panaskan dengan api besar dan tuang minyak. Orak-arik telur sampai kering dan minyak nampak berbuih, masukkan bawang merah dan bawang putih. Tumis hingga harum.
- Masukkan kecap ikan, bakso ikan, udang, ayam, cabai, dan daun bawang. Tumis sebentar.
- Selanjutnya, masukkan nasi, kecap asin, kecap manis, saus tiram, gula, merica, saus tiram, dan penyedap. Aduk sampai merata.
- Kemudian, masukkan daun bawang bagian hijau dan margarin. Aduk dan matikan kompor.
- Jika sudah, sajikan di atas piring saji.