RADARCIREBON.TV – Indonesia memiliki keragaman makanan yang tersedia dengan berbagai model penjualan, salah satunya yakni pedagang kaki lima. Model penjualan tersebut, dapat mudah di temukan di area pinggir jalan raya dengan menggelar dagangan berupa gerobak.
Penyebutan kaki lima lantaran di tafsirkan jika pedagang tersebut seolah memiliki kaki dengan jumlah lima buah. Lima buah kaki yang di maksud yakni jumlah kaki gerobak dan penjual. Sebab, dua kaki pedagang, akan di tambah dengan tiga kaki dari gerobak, maka akan nampak seperti lima buah kaki.
Tidak hanya sekedar ‘mangkal’ saja di suatu tempat, model berjualan dengan gerobak pun terkadang akan berkeliling untuk menjajakan dagangannya. Bahkan beberapa diantaranya juga akan berdagang di suatu tempat seperti kios agar bisa menyediakan tempat makan bagi pembelinya.
Baca Juga:Catat! Inilah Daftar Makanan untuk Orang Sakit, Salah Satu Upaya untuk Membantu Pemulihan Lebih CepatSenang Masak? Intip Nih, Ide Usaha Makanan untuk Peluang Cuan yang Lebih Besar
Indonesia dengan Beragam Makanan Kaki Lima
Indonesia mempunyai beragam jenis kuliner yang bisa mudah di temui di pinggir jalan. Bahkan ketika melewati setiap ruas jalan pun, akan ada saja makanan yang akan di jajakan. Baik itu dalam bentuk makanan berat, maupun makanan ringan seperti camilan.
Keragaman kuliner Indonesia rupanya telah terdengar hingga kancah internasional. Hal ini di buktikan karena beberapa makanan Indonesia, khususnya untuk model street food, masuk ke dalam daftar “Top 100 Street Foods in the World” versi Taste Atlas. Untuk mengetahuinya, berikut daftar makanannya.
1. Siomay
Siomay merupakan salah satu makanan Indonesia yang menduduki salah satu kategori “Top 100 Street Foods in the World” versi Taste Atlas. Hidangan ini terbuat dari ikan yang di kukus, di campur dengan tepung tapioka, di tambah dengan berbagai pelengkap lainnya seperti kol, tahu, pare, kentang, dan telur rebus.
Siomay yang merupakan salah satu makanan kaki lima ini, memang mudah di temui di Indonesia dan menjadi salah satu camilan dengan rasa yang lezat. Sentuhan berupa siraman saus kacang beserta kecap manis, dengan tambahan perasan jeruk nipis, membuat camilan ini di gemari banyak orang.
Camilan ini konon menjadi salah satu kuliner yang legendaris dari Bandung. Pasalnya, siomay mudah di temukan di kota dengan sebutan kota kembang tersebut. Namun siomay sudah banyak dan mudah di temukan di berbagai wilayah, bahkan bisa juga untuk membuatnya sendiri di rumah.
2. Pempek
Pempek merupakan hidangan khas Sumatra Barat yang terbuat dari daging ikan giling dan di campur dengan tepung tapioka. Melansir dari Taste Atlas, konon pempek mempunyai sebuah cerita asal muasal di baliknya.
Asal muasal pempek sebenarnya berasal dari kota Palembang yang terletak di provinsi Sumatera Selatan. Diceritakan bahwa seorang warga Palembang yang sudah tua sudah, bosan dengan ikan yang di goreng atau di bakar secara tradisional.
Baca Juga:Cara Membuat Mie Aceh: Makanan Spesial dari Kota Serambi Mekkah dengan Cita Rasa yang OtentikSuka Wisata Kuliner? Ini Dia, Deretan Makanan Indonesia dari Berbagai Wilayah, Cobain Dong!
Kemudian, ia memikirkan cara untuk mengolahnya yakni dengan menggiling dagingnya, mencampurkannya dengan tepung tapioka, dan menggorengnya hingga mendapatkan hasil yang renyah dan lezat. Lalu ia bersepeda keliling kota dan menjualnya. Lama kelamaan, pempek kemudian di kenal dan dianggap sebagai makanan tradisional khas Indonesia.Â
3. Batagor
Makanan kaki lima Indonesia yang masuk “Top 100 Street Foods in the World” versi Taste Atlas selanjutnya yakni batagor. Menurut Taste Atlas, batagor dianggap mirip dengan pangsit Cina, hanya saja ciri khasnya yakni di goreng bukan di kukus.
Begitupun juga dengan siomay. Batagor hampir mirip penyajiannya dengan siomay karena sama-sama menggunakan saus kacang, kecap, dan bisa di beri perasan jeruk nipis maupun sambal. Kemudian di buat juga dengan adonan ikan, namun di sajikan dengan cara di goreng.
4. Sate Madura
Sesuai namanya, sate Madura merupakan masakan tradisional Indonesia yang berasal dari Madura. Hidangan ini di buat dari potongan ayam atau daging kambing yang ditusukkan ke tusuk sate dan dipanggang, dengan potongan daging yang lebih tipis.
Kemudian di beri bumbu kacang yang kental dengan tambahan kecap manis. Biasanya, model bumbu tersebut, diperuntukkan bagi sate ayam. Berbeda dengan versi sate kambing, biasanya akan menggunakan kecap manis.