INDRAMAYU – Raden Sri Wulandari, Caleg Nomor Urut 2 DPR RI Dapil Cirebon-Indramayu dari Partai Gelora, terus turun untuk mendengarkan dan menyelesaikan keluhan para nelayan di Indramayu. Dalam kunjungannya, beliau mendengarkan dengan seksama berbagai masalah yang dihadapi oleh para nelayan lokal.
“Dalam masyarakat nelayan, kita sering kali mendengar keluhan terkait akses pasar yang terbatas, infrastruktur yang kurang memadai, dan ketersediaan sumber daya yang semakin menipis. Sebagai seorang calon legislatif, saya merasa penting untuk turun langsung, mendengarkan, dan berupaya mencari solusi bagi masalah yang dihadapi masyarakat,” ujar Raden Sri Wulandari.
Raden Sri Wulandari yang akrab disapa Mba Wulan juga menyoroti, pentingnya mendengarkan aspirasi langsung dari para pemangku kepentingan. “Para nelayan adalah pahlawan di belakang keberlanjutan sektor perikanan kita. Kita harus mendengarkan dan merespons dengan serius setiap keluhan dan masalah yang mereka hadapi,” tambahnya.
Baca Juga:Penumpang KA Mulai Meningkat Jelang Libur Isra Mikraj & ImlekMetode Pembelajaran (P5) SMAN 1 KasokandelÂ
Raden Sri Wulandari juga berkomitmen untuk memperjuangkan kebijakan yang mendukung pembangunan infrastruktur, peningkatan akses pasar, dan perlindungan sumber daya kelautan. “Saya akan bekerja keras untuk mengadvokasi kepentingan para nelayan di tingkat legislatif. Kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan kebijakan,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Mba Wulan juga berdiskusi dengan para nelayan terkait untuk mencari solusi konkret bagi permasalahan yang dihadapi saat ini. “Saya percaya bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, kita dapat menciptakan perubahan yang positif bagi para nelayan di Indramayu,” tegasnya.
Beliau berharap kunjungan ini tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi menjadi langkah awal dalam membangun kemitraan yang berkelanjutan antara para nelayan. “Mari bersama-sama bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi para nelayan kita dan menjaga keberlanjutan sektor perikanan di Indonesia,” pungkasnya. (*)