Program nasional revitalisasi unit pasar rakyat berjalan baik di Kuningan. Satu persatu pasar rakyat atau pasar tradisional di kecamatan maupun desa, dipercantik untuk meningkatkan kenyamanan penjual dan pembeli. Hari ini Pemkab Kuningan meresmikan pasar rakyat darma, dirancang dua lantai dengan ratusan los, kios, dan sejumlah fasilitas umum.
Program nasional revitalisasi unit pasar rakyat berjalan baik di Kuningan. Berkat kolaborasi yang baik antara Pemkab melalui Diskoodagperin dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan, satu persatu pasar rakyat atau pasar tradisional di kecamatan maupun desa, mendapat bantuan revitalisasi untuk meningkatkan kenyamanan penjual dan pembeli.
Selasa pagi, 6 Februari 2024, Pemkab Kuningan meresmikan pasar rakyat darma, dirancang dua lantai dengan 150 los, 89 kios, dan sejumlah fasilitas umum, berupa ruang laktasi dan kantor pengelola.
Baca Juga:Pemeliharaan Jalan Berlubang Ciremai RayaPolisi Ringkus 8 Remaja Hendak Tawuran
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan balon, oleh Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidayat. Momen peresmian disaksikan oleh Kepala Diskopdagperin Kuningan Trisman Supriatna, Kepala DPMD Budi Alimudin, Forkopimcam dan Pemerintah Desa Darma.
Menurut Pj Bupati, sebagian masyarakat Kuningan yang memiliki daya beli cukup besar, tetap memilih dan berbelanja di pasar tradisional, dibanding pasar modern. Beberapa alasan pasar tradisional masih memiliki keunggulan, antara lain barang yang diperjual belikan lebih segar dan berkualitas. Kemudian pasar tradisiibal memiliki harga yang lebih terjangkau oleh masyarakat.
Pj Bupati berharap pasar rakyat darma pasca revitalisasi, menjadi tempat yang nyaman, aman dan layak untuk bertransaksi. Mampu bersaing dengan pasar modern dan market online. Untuk itu varuasi barang yang dijual harus meningkat, diikuti dengan penataan di dalam pasar, untuk menambah daya tarik pengunjung.
Sementara itu, Kepala Diskopdagperin Kuningan Trisman Supriatna dalam sambutannya mengatakan, revitalisasi pasar di pasar darma, dilaksanakan berdasarkan Permendag Nomor 12 Tahun 2023, didanai dengan dana tugas pembantuan APBN tahun anggaran 2023, senilai 3 milyar.
Pasar darma pasca revitalisasi diharapkan menjadi roda penggerak perekonomian. Trisman optimis, selain revitalisasi fisik, pasar yang dikelola pemdes ini akan mampu melakukan pengelolaan yang profesional atau revitalisasi manajemen, disusul revitalisasi ekonomi, dan revitalisasi sosial
Peresmian ini mendapat sambutan positif dari Kepala Desa Darma Yadi Juharyadi. Menurut kades, pasar rakyat darma berlokasi sangat strategis, sehingga layak disebut lokasi segitiga emas. Yaitu titik lokasi di sekitar perbatasan, menjadi perlintasan jalan nasional antara Kuningan Barat, Majalengka, dan Kabupaten Ciamis