RADARCIREBON.TV- Jika mengonsumsi gula secara berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Maka dari itu banyak orang-orang yang memutuskan untuk berhenti mengonsumsi gula untuk menghindari efek buruknya. Namun, kamu juga harus mengetahui efek jika tidak makan gula sama sekali.
Sebetulnya gula ini tidak selalu buruk, apabila di konsumsi dengan jumlah yang tepat. Makanan pemanis ini salah satu sumber karbohidrat dan tubuh juga memerlukannya untuk membentuk energi. Nah, berikut ini efek jika kamu tidak makan gula sama sekali.
Efek Tidak Makan Gula
1. Kekurangan Energi
Kamu tentunya akan selalu membutuhkan energi guna menjalankan fungsi organ dan aktivitas sehari-hari. Di karenakan sebagain besar energi tersebut berasal dari gula. Nantinya gula dari makanan dan minuman itu masuk ke usus, lalu berubah menjadi glukosa dan melewati proses pembentukan energi.
Baca Juga:Ini Dia 6 Makanan Penghancur Batu Ginjal yang Efektif Mengobati Penyakit Berbahaya ini, Yuk Bisa Kamu Lakukan SekarangTidak Banyak yang Tahu! Ini Dia 5 Jenis Susu dengan Kandungan yang Berbeda-beda Mana yang Paling Baik untuk Tubuh?
Sel tubuh kamu ini mengolah glukosa menjadi asam piruvat dan asam laktat. Dua zat ini kemudian berubah menjadi adenosin trifosfat (ATP). ATP itulah yang memberi energi bagi sel otot dan penyusun organ-organ tubuh kamu. Maka jika tubuh kekurangang gula, tubuh akan kehilangan sumber karbohidrat utamanya.
2. Menurunkan Kerja Otak
Apabila tubuh kamu kekurangan karbohidrat atau mengalami hipoglikemia, tubuh nantinya akan kekurangan energi. Maka hal ini bisa berpengaruh pada fungsi normal tubuh, terutama bagian otak. Otak merupakan sumber sistem saraf pusat tubuh yang sangat mengandalkan hadirnya glukosa.
Glukosa ini merupakan satu-satunya bahan bakar yang bisa membantu mendukung otak agar bisa bekerja secara optimal. Lalu, sel otak ini bergantung pada asupan gula sehingga kebutuhan glukosa organ cenderung lebih besar. Nantinya otak akan kehilangan sumber energinya jika tidak mengonsumsi gula.
3. Gula Darah Rendah
Gula darah rendah atau Hipoglikemia ini kondisi ketika kadar glukosa darah lebih rendah dari rentang normal. Kondisi ini terjadi ketika produksi hormon insulin dari pankreas tidak berimbang dengan asupan glukosa yang terlalu sedikit. Ketika seseorang mengalami hipoglikemia, apabila kadar gula darahnya kurang dari 70 miligram per desiliter (mg/dL) atau 3,9 milimol per liter (mmol/L).
Pada umumnya kondisi ini lebih umum terjadi pada diabetes. Walaupun kerap menyerang penderita diabetes, tetapi ada risiko hipoglikemia terjadi pada nondiabetesi yang tidak mengonsumsi gula atau karbohidrat sama sekali.
4. Mengganggu Sistem Saraf Pusat
Efek tidak makan gula sama sekali sangat berdampak dan mengganggu sistem saraf pusat. Orang-orang yang mengalami hipoglikemia akan merasa lemas, lelah, pusing, atau tampak pucat. Bahkan bisa merasakan munculnya rasa stres, gelisah, gugup, dan mudah marah.
Kondisi yang parahnya lagi akibat hipoglikemia, yaitu menyebabkan gangguan pandangan kabur, gemetar, hilang kesadaran, sulit berkonsentrasi, bahkan kejang. Tubuh membutuhkan gula agar tetap sehat. Hanya saja, takaran sehari-harinya perlu di batasi.
***