RADARCIREBON.TV- Makanan pemanis seperti gula dan sirup memang di tambahkan selama proses pembuatan makanan akan terasa lebih enak. Namun, jika kamu terlalu mengonsumsi banyak gula maka akan merusak kesehatan tubuh kamu. Ternyata ada beberapa dampak berhenti konsumsi gula.
Menurut Harvard Health Publishing melaporkan, adanya asupan gula tambahan yang tinggi di kaitkan dengan segala gangguan kesehatan, mulai dari gula darah tinggi dan penambahan berat badan. Oleh karena itu, di sini kamu akan mengetahui dampak baik jika berhenti konsumsi gula.
Dampak Berhenti Konsumsi Gula
1. Mengurangi Risiko Kanker
Asupan gula ini bisa menjadi faktor risiko dalam perkembangan beberapa jenis kanker. Salah satunya dengan penekanan pada kanker payudara. Ahli diet yang terdaftar di Sporting Smiles, Allison Tallman, mengatakan, berhenti mengonsumsi gula juga bisa mengurangi risiko kanker tertentu.
Baca Juga:Ternyata ini Efek Bahaya Tidak Makan Gula Sama Sekali, Bisa Menurunkan Fungsi Otak dan Kehilangan EnergiIni Dia 6 Makanan Penghancur Batu Ginjal yang Efektif Mengobati Penyakit Berbahaya ini, Yuk Bisa Kamu Lakukan Sekarang
2. Kesehatan Usus
Dengan mengurangi gula selama sebulan sangat baik dan bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Selain itu bisa membantu kamu mencapai keseimbangan bakteri usus yang lebih baik. Gula atau karbohidrat olahan ini memberi makan bakteri jahat di usus yang bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Maka bisa menyebabkan banyak bakteri jahat dan kekurangan bakteri baik, serta bisa juga berpotensi menyebabkan masalah pencernaan seperti gas, kembung, diare, atau bahkan sembelit.
3. Mengurangi Peradangan di Tubuh
Dampak berhenti konsumsi gula ini bisa mengurangi peradangan di tubuh. Hidup tanpa adanya tambahan gula bisa membantu mengurangi peradangan kronis, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, alzheimer, dan radang. Lalu, faktor gaya hidup juga, seperti minum berlebihan, merokok, obesitas, dan stres kronis yang bisa meningkatkan kemungkinan peradangan.
4. Kesehatan Gigi
Penelitian Healthy Food America, anak-anak yang rutin minum soda bergula sangat berisiko hampir dua kali lipat mengalami kerusakan di bandingkan anak yang tidak minum soda. Oleh karena itu, ganti minuman bergula dengan alternatif sehat. Penggantinya ini, seperti air seltzer yang memiliki rasa atau teh bebas gula dengan lemon. Sehingga bisa membuat kesehatan gigi menjadi lebih baik.
5. Sedikit Mengalami Depresi dan Cemas
Bahkan ada beberapa penelitian mengatakan bahwa asupan gula yang lebih tinggi dalam diet di kaitkan dengan risiko depresi yang lebih tinggi. Dalam studi tahun 2019, di temukan juga diet tinggi gula bisa menyebabkan perubahan fungsi otak neurobiologis, perubahan keadaan emosi, hingga kecemasan.
6. Memiliki Kulit Lebih Baik
Menurut penelitian menemukan bahwa dengan pola makan yang penuh gula, lemak, dan produk hewani berkaitan dengan peningkatan jerawat pada orang dewasa. Jika, kamu berhenti mengonsumsi gula selama sebulan mungkin bermanfaat untuk membersihkan kulit.
***