RADARCIREBON.TV – Alergi makanan dapat terjadi pada sebagian orang dengan berbagai gejala. Melansir dari Siloam Hospital, alergi merupakan suatu gejala yang timbul sebagai bentuk respon dari sistem imun tubuh terhadap alergen.
Jika salah satu orang tua mempunyai alergi, maka ada kemungkinan jika anak juga akan menurunkannya. Beberapa gejala yang timbul khususnya pada anak-anak yakni di ikuti dengan sakit kepala, kelelahan, perasaan gelisah dan munculnya gangguan usus.
Makanan adalah satu penyebab yang menjadi pemicunya di antara berbagai pemicu yang ada. Adapun pemicu lainnya seperti obat-obatan, binatang, serbuk sari, debu, dan jamur. Maka, penting untuk mengetahui kondisi diri masing-masing agar bisa mengelompokkan jenis alergi yang di derita.
Baca Juga:Waduh! Hindari Konsumsi Teh dan Makanan Ini, Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan!6 Kombinasi Makanan yang Berbahaya Bagi kesehatan, Sebaiknya Dihindari Agar Terhindar dari Efek yang Tak Mengenakkan!
Makanan yang Menyebabkan Alergi
Pada beberapa orang, mungkin saja terjadi berbagai reaksi setelah mengonsumsi suatu makanan dan tergantung pada kondisi masing-masing orang. Ada yang menimbulkan reaksi sesak napas, muntah, diare, gatal-gatal, dan yang paling parah bisa mengakibatkan reaksi yang berujung fatal.
Lalu, munculnya alergi, dapat berlangsung beberapa menit sampai beberapa jam, tergantung pada kondisi masing-masing. Maka penting bagi seseorang untuk mengenali diri sendiri dan bagi para orang tua untuk mengetahui kondisi alergi pada anaknya.
Untuk itu, ketahui apa saja jenis makanan yang sebaiknya di hindari. Pasalnya, beberapa diantaranya, ada yang dapat menimbulkan gejala alergi pada sebagian orang. Berikut daftarnya yang di rangkum dari berbagai sumber.
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan salah satu penyebab alergi makanan. Adapun jenis kacang-kacangan yang terindikasi menyebabkan reaksi alergi yaitu kacang tanah, kacang mete, kacang almond dan masih banyak lagi jenis kacang-kacangan lainnya.
Salah satu jenis kacang-kacangan yaitu kacang tanah, bisa menimbulkan reaksi alergi yang parah. Pasalnya, kacang tanah mengandung alergen yang tidak di hancurkan dengan cara di masak dan bisa menimbulkan keparahan walaupun hanya di konsumsi sangat sedikit.
2. Susu Sapi
Salah satu yang paling umum menyebabkan alergi yakni susu sapi, khususnya pada anak-anak. Hal ini bisa terjadi jika di konsumsi secara langsung maupun tak langsung. Baik dengan pemberian dengan menggunakan dot maupun lewat perantara melalui ASI dari sang ibu.
3. Telur
Jenis makanan lainnya yaitu telur. Sebagian besar protein pada telur, dapat ditemukan pada putih telur. Pasalnya, protein dalam putih telur dan kuning telur sedikit berbeda sehingga putih telur menjadi pemicu alergi yang lebih sering terjadi.
Baca Juga:Cegah Anemia! Ketahui, 6 Makanan untuk Penambah Darah Mulai dari Sumber Pangan Hewani Hingga NabatiCara Membuat Batagor : Jelajahi Rasa Makanan Ringan Khas Bandung dengan Balutan Sambal Kacang
4. Seafood
Seafood atau makanan laut merupakan jenis makanan yang dapat menimbulkan alergi. Beberapa jenis seafood yang di maksud yaitu udang. cumi-cumi, kerang, dan berbagai jenis seafood lainnya dapat menyebabkan reaksi alergi.
Hal tersebut lantaran ada pemicu paling umum pada seafood yakni karena adanya protein yang disebut tropomyosin. Seseorang yang mempunyai alergi pada kerang, bisa menyebabkan reaksi yang parah, bahkan hanya dari uapnya saja. Ada beberapa gejala yang dapat timbul dari jenis alergi ini. Seperti muntah, diare, dan sakit perut.
5. Gandum
Gandum menjadi penyebab lain yang dikaitkan dengan terjadinya alergi karena berbagai jenis protein yang terkandung didalamnya. Beberapa reaksi yang dapat timbul beragam; seperti nyeri perut, mual, muntah, diare, kembung, dan reaksi lainnya yang timbul pada pencernaan. Namun, beberapa gejala lainnya juga dapat timbul seperti gatal-gatal, ruam, dan lainnya seperti yang di lansir dari Hello Sehat.