Pendistribusian bantuan pangan beras di Kabupaten Cirebon sebanyak 280 ribu penerima. Meski terdapat gejolak di masyarakat, namun semua data diatur oleh Kemenko PMK.
Kabupaten Cirebon dengan jumlah penerima sebanyak 280 ribu, menjadi daerah terbanyak di wilayah kerja Perum Bulog Kacab Cirebon. Penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah yang di distribusikan oleh Perum Bulog, melalui PT. Pos Indonesia ini, tidak sedikit menuai polemik di beberapa daerah.
Pasalnya masih banyak warga masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa beras 10 kilogram. Kepala Bulog Kantor Cabang Cirebon Imam Firdaus Jamal, menyampaikan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) sudah menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan penyaluran bantuan pangan dalam bentuk beras menggunakan cadangan pangan pemerintah.
Baca Juga:Bupati Cirebon Kumpulkan Pejabat BPRPerbaikan Jalan Desa Suci Diusulkan DiperubahanÂ
Imam pun mengungkapkan, banyaknya keluhan warga yang tidak mendapatkan saat penyaluran. Dirinya menyebut, bantuan pangan beras tahun 2024 diusulkan menggunakan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dari Kemenko PMK (Kementerian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan).
Sementara, jika merujuk kepada petunjuk teknis penyaluran bantuan pangan beras di Tahun 2024 tersebut, dimungkinkan adanya warga yang tidak mendapatkan bantuan. Untuk itu, bisa di koordinasikan dengan pihak PT Pos dan desa, karena format berita acara serah terima penerima bantuan pangan pengganti tersedia, dan itu harus di ketahui oleh pemerintah desa dan transporternya