Bupati Cirebon mengumpulkan pejabat Bank Perkreditan Rakyat (BPR), untuk memastikan kondisi perusahaan yang diisukan muncul permasalahan.
Bupati Cirebon merespon sejumlah permasalahan yang menimpa Bank Perkreditan Rakyat BPR milik daerah, dengan mengumpulkan pejabat BPR. Dalam pertemuan di Pendopo Bupati ini, hadir Direktur Utama Bank Cirebon Jabar Perseroda, Direktur Operasional, didampingi Dewan Pengawas serta Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cirebon.
Pertemuan yang diinisiasi oleh bagian Setda Pemerintah Kabupaten Cirebon ini, digelar untuk menjawab keresahan masyarakat khususnya nasabah BPR terkait permasalahan yang ada di luar daerah. Bupati Imron sengaja mengumpulkan para pejabat bersangkutan, untuk mengetahui kondisi BPR milik pemerintah daerah.
Baca Juga:Perbaikan Jalan Desa Suci Diusulkan Diperubahan Diskon Pupuk Subsidi Untuk Bantu Percepatan Masa Tanam
Dari hasil rapat pertemuan ini, Imron memastikan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan, karena BPR dalam kondisi sehat. Imron bahkan mengajak masyarakat jangan takut menabung atau meminjam dananya di BPR.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Cirebon menegaskan kepemilikan saham 100 dalam BKC dan Bank Cirebon Jabar BCJ yang sahamnya milik bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang kondisi keuangan keduanya dalam keadaan sehat. Bahkan, BCJ sudah didaulat mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena berkinerja baik.
Dilain sisi, Direktur Utama BCJ Perseroda berharap semua nasabah tetap tenang dan tidak terpengaruh isu adanya permasalahan. Serta memastikan nasabah aman, dan jangan takut melakukan transaksi